TURKI, POSOKOTA.CO.ID - Egy Maulana Vikri, salah satu pemain Timnas yang berkancah di Eropa kini sudah bergabung dengan skuad Garuda di Antalya, Turki.
Dalam pemusatan latihan tersebut, Egy sangat senang bisa berkumpul dengan rekan lainnya jelang laga uji coba lawan Afghanistan (16/11/2021).
“Yang pasti sangat senang bisa berkumpul bersama teman-teman di Timnas Indonesia. Kami sudah mulai fokus ke pertandingan uji coba dan harus kerja keras dan disiplin dalam latihan,” kata pemain asal FK Senica, Slovakia tersebut.
Pada latihan perdana ini, Egy dalam kondisi fit dan sangat antusias berlatih. Pemain kelahiran 7 Juli 2000 tersebut mengungkapkan bahwa menu latihan perdana hanya latihan pemulihan karena baru saja tiba di Turki setelah perjalanan panjang dari Indonesia.
“Cuaca disini juga tidak ada masalah bagi kami. Kondisi saya fit dan tidak ada masalah. Tadi kami latihan ringan seperti lari dan beberapa latihan terpisah,” tambahnya.
Di sisi lain, Rachmat Irianto yang merupakan Pemain Timnas Indonesia, merasa senang dan bersyukur dapat mengikuti pemusatan latihan (TC) di Antalya, Turki.
Sebagaimana diketahui, Skuad Garuda menjalani TC di Turki sebagai persiapan menghadapi dua uji coba internasional melawan Afghanistan (16/11/2021) dan Myanmar (25/11/2021).
“Alhamdulillah rasanya sangat senang, kami sudah mulai fokus untuk menghadapi dua laga uji coba internasional dan tentunya nanti bersiap untuk Piala AFF 2020,” kata Rachmat dikutip dari situs resmi PSSI.
Pemain 22 tahun ini juga mengungkapkan setelah perjalanan panjang dari Jakarta, kondisinya sedikit lelah.
Namun pemain klub Persebaya Surabaya itu optimis, tetap semangat menjalani latihan, dan dia berharap kondisinya bisa kembali normal.
“Kondisinya mungkin sedikit lelah karena kita melakukan perjalanan jauh, mungkin untuk besok bisa kembali normal lagi.” ungkap Rachmat.
Adapun Rachmat sendiri sebelumnya pernah berhadapan dengan Afghanistan pada bulan Mei 2021 lalu.
Dia mengungkapkan bahwa Afghanistan memiliki kekuatan di postur tubuh yang lebih tinggi dan besar.
Pelajaran dari pertandingan sebelumnya membuat Rachmat harus lebih mematangkan persiapan, lebih fokus, lebih kuat, dan lebih berani melawan Afghanistan.
"Untuk persiapan pasti kita harus lebih fokus, lebih kuat, lebih berani lagi lawan Afghanistan,” jelas Rachmat. (Cr09)