JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Taman Green House yang lokasinya berada di bawah Fly Over Kemayoran, Jakarta Pusat, yang dulu dulunya jadi pemukiman liar oleh pencari barang bekas, kini tampak sedap dipandang.
Taman yang dikelola oleh Pusat Pengelola Kawasan Kemayoran (PPKK) itu dihiasi dengan puluhan jenis tanaman dan berbagai fasilitas seperti kolam ikan dan ayunan praktis mengubah situasi Fly Over yang tadinya kumuh menjadi sedap dipandang khususnya bagi pengendara yang kerap melintas.
Agus Mulyana Petugas Kebersihan yang juga menjaga area Taman Green House mengatakan area taman sendiri dibuka untuk umum mulai dari pukul 07:00 WIB hingga pukul 17:00 WIB dari Senin sampai Sabtu.
"Kalau buat pengunjung kita buka dari jam 7 sampai jam 5 sore. Disini ada tanaman hias seperti tanaman bakung, adam hawa, tanaman dollar dan jenis tanaman lainnya," kata Agus ketika ditemui poskota.co.id di lokasi, Kamis (28/10/202).
Taman yang sudah berada sejak 3 tahun lalu itu dikatakan Agus sengaja dibentuk oleh pihak PPKK untuk mengubah kawasan kolong fly over terlihat menjadi rapih dan menghindari sebagai tempat tongkrongan perbuatan negatif.
Untuk perawatan tanaman sendiri, Agus beserta petugas lainnya rutin melakukanya setiap hari dengan melakukan penyiraman dan pemupukan.
"Perawatan seperti biasa, tiap hari dirawat, seperti rutin dipupuk, kalau ada yang mati kita ganti dengan yang baru," ucapnya.
Semenjak diubahnya kolong Fly Over ini menjadi taman, banyak menyita perhatian dari masyarakat sekitar.
Bahkan tak hanya disitu, rencananya dalam waktu sebulan kedepan di area Taman akan dibuatkan cafe untuk meramaikan situasi taman Green House.
"Rencana kita mau ada cafe sih, mungkin sebulan lagi. Itu tempatnya lagi dibuat cuma belom rapih karena masih proses aja sih," kata Rosidin salah satu petugas lainnya.
Masih Rawan Aksi Kriminalitas
Kolong jembatan itu sudah dibangun menjadi taman yang sedap dipandang, tapi namun Taman Green House belum sepenuhnya aman dari aksi kriminalitas, di sana masih rawan kriminalitas..
Rosidin yang sudah bekerja di kawasan Fly Over Kemayoran selama 5 tahun itu mengatakan di area taman pernah mengalami aksi pencurian fasilitas lampu taman.
"Waktu itu sekitar sebulan lalu fasilitas listrik kita pernah dicuri. Padahal listrik itu buat saluran lampu kesini (area taman)," ungkapnya.
Kejadian itu kerap tak terpantau karena di sekitar lokasi taman tak dilengkapi fasilitas CCTV. Hal itu lah yang kedepan yang diharapkan Agus dan Rosidin agar pihak pengelola bisa memasang CCTV.
Rosidin mengatakan, kawasan di sekitar lokasi memang terhitung masih rawan aksi kriminalitas. Tak hanya fasilitas taman, barang pribadi milik penjaga terdahulu juga pernah dicuri oleh orang tak dikenal.
"Bahkan yang tidur disini pun pernah kehilangan hape. Dia kan biasanya kalo malem suka tidur disini, kemungkinan orang yang ngambil manjat pager," sebutnya.
"Kami berharapnya bisa dipasangin CCTV, jadi kan keliatan orang orang yang mencurigakan, bisa lebih waspada kita," pungkasnya. (Cr-05)