JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Unik memang jika kita melongok Mushola yang ada di sudut Taman Suropati Menteng, Jakarta Pusat. Pasalnya, Mushola yang dibangun oleh Pengusaha jalan tol Jusuf Hamka berdiri di atas Pos Polisi (Pospol) Sub Sektor Taman Suropati.
Mushola ke-5 yang dibangun oleh anak angkat Buya Hamka tersebut, dengan mengusung tema keberagaman Islam di Jantung Ibukota.
Mushola yang didominasi warna hijau dan kuning ini mengsung konsep keberagaman, yang terdiri dari bermacam arsitektur melebur menjadi satu. Bila dilihat sekilas memang sangat kental dengan gaya arsitektur oriental. Tapi, bila dilihat lebih teliti, Mushola di sudut Taman Suropati tersebut terdapat ornamen Betawi, Tionghoa dan Timur Tengah.
Saat berbincang dengan Wakil Pemimpin Umum Poskota, Hj. Irdawati yang didampingi Redaktur Poskota Guruh Narapersada, pria yang memiliki nama lahir Alun Joseph tersebut mengungkapkan, awalnya terbesit keinginan membangun Masjid di Pusat kota Jakarta. Karena ia sangat ingin mensyiarkan keberagaman Islam langsung dari jantung Kota Jakarta.
Bak gayung bersambut. Tak lama pihak Kepolisian Sub Sektor Taman Menteng meminta bantuan untuk merenovasi Pos Polisinya yang saat itu sudah tampak ringsek. Babah Alun sapaan akrabnya, mengamini keinginan pihak Kepolisian dengan syarat dibangun Mushola di bagian atapnya.
Syarat yang diajukan Jusuf Hamka pun disambut baik oleh pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Pusat dan pastinya pihak Polsek Metro Menteng.
"Dan tempat ini sangat bergengsi, jadi kita sebarkan syiar Islam dari Taman Suropati ini. Luar biasa kita harumkan nama Islam dari Taman Suropati ini," ujar Jusuf Hamka.
Menurutnya, dengan terwujudnya pembangunan Mushola di Taman Suropati, bukan hanya dilihat oleh Indonesia. Namun seluruh dunia ikut menyaksikan keberagaman dan indahnya Islam di Tanah Air.
Pasalnya, di sekitar Taman Suropati tak hanya terdapat rumah penggede tanah air. Di sana juga terdapat sejumlah Rumah Dinas Duta Besar negara sahabat.
"Dari Taman Suropati ini luar biasa karena langsung di denger bukan hanya Nusantara. Tuh sebelah kanan Amerika rumah Duta Besar Amerika, belakang Duta Besar India, rumah Gubernur, rumah Pangab (saat ini Panglima TNI), rumah Pak Wapres, kantor Bapenas. Jadi ini jantungnya Ibukota jadi kita gaungkan bahwa Islam dengan Tionghoa tidak ada masalah," ucapnya sambil menunjuk arah tiap rumah Dinas.
Sebelumnya dirinya telah mendirikan 4 masjid yang diberi nama Babah Alun dibangun di kolong Tol Layang Ir Wiyoto Wiyono Tanjung Priok, Jalan Pasir Putih Ancol, di pinggiran Tol Depok-Antasari (Desari) Cilandak dan di pinggiran Tol Sentul Selatan.
"Ya dan saat ini saya lebih fokus kepada tempat-tempat yang tidak harus kita beli. Tempat-tempat yang tidak membebani kita membeli tanahnya, oleh sebab itu kita ambil tempat tempat di kantor sekitar Tol kita, tanah-tanah kita," ungkapnya.
Dijelaskan Jusuf Hamka, Mushola kecil nan menawan yang dibangun di atas Pos Polisi Taman Suropati tersebut merupakan lokasi ke-5 di Jabodetabek.
Akan Bangun 5 Masjid Lain di Luar Jabodetabek
Sedangkan rencana ke depan, Jusuf Hamka, akan membangun sejumlah Masjid yang diberi nama Babah Alun di sejumlah lokasi di luar Jabodetabek.
Rencana pembangunan Masjid Babah Alun berikutnya yaitu di Cimanggis, Kutawaringin Bandung Barat, di Sumedang, di Tarakan, dan di Pontianak.
Dalam membangun Masjid, Jusuf Hamka juga fokus pada lokasi-lokasi yang termarjinalkan. Tujuannya, agar kalangan paling bawah dapat menikmati tempat ibadah dan anak-anaknya dapat menikmati lokasi permainan yang layak.
"Kenapa begitu, adek-adek kita perlu tempat bermain, jadi kita bikinkan Masjid untuk tempat Ibadah kita bikin kan Paud kita bikinkan perpustakaan kita bikinkan Balai Rakyat dan kita bikinkan halaman pake keramik pakai marmer buat adek-adek kita bermain dan berinteraksi sesama mereka," pungkasnya.
Jadi Tempat Wisata Religi
Sejak Pospol Taman Suropati di atasnya dibangun Mushola Babah Alun, para pengunjung yang berolahrga pada pagi maupun sore hari menjadikannya seperti Tempat Wisata Religi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapospol Taman Suropati, Aipda Andri Adriandi. Menurutnya, banyak dari pengunjung yang terkesima akan keindahan Mushola kecil yang berdiri di atas Pospol.
"Semenjak ini Pospol dirapihkan bawahnya lanjut lantai duanya dibangun mushola, sejak diresmikan itu sekarang para pengunjung ke Taman Suropati lihat-lihat. Dia lihat wah indah sekali. Pak boleh gak besok kesini lagi? Silahkan saja saya bilang," ungkap Andri.
Andri bersyukur, Bos Jalan Tol Jusuf Hamka memberi perhatian lebih terhadap Pospol Taman Suropati dengan membangunkan Mushola yang elok di atapnya. Sehingga memberi kemudahan bagi warga yang beraktifitas di sekitar Taman Suropati dalam melakukan ibadah.
"Ya alhamdulillah sekarang untuk tujuan apa, para wisata yang olahraga untuk kebutuhan mushola deket ya sekarang gak perlu ke Masjid Sunda Kelapa, di Pospol Taman Suropati sudah tersedia Alhamdulillah bersih resik semuanya," pungkasnya. (Yono)