APA sih itu pengemis? Semua pahamlah. Yaitu orang yang meminta-minta belas kasihan pada orang lain. Ini adalah suatu kegiatan orang mencari uang dengan gampang, tinggal menadahkan tangan lalu berucap dengan nada memelas. “Bapak, ibu kasihan dong. Tiga hari belum makan, kasihan dong…”
Itu adalah eksyen pengemis. Pengemis di zaman now banyak banget atributnya. Dengan mengenakan baju compang-camping, lusuh. Tubuh di ada yang sengaja dibikin cacat, tangan atau kaki buntung. Atau dibikin luka sedemikian rupa, hingga membuat orang yang melihat akan kasihan.
Belakangan malah ada yang sengaja mengecat wajah dan sekujur tubuhnya dengan cat silver. Maka lahirlah ‘manusia silver’. Jika sebelumnya meminta dengan modal gitar atau ukulele, gitar kecil dengan ketukan dan nyanyian seadanya.Ya, pokoknya sekadar ada gerakan lah sebagai pengganti ucapan memelas, ’minta Bu, minta Pak!’
Kini manusia silver pada beraksi dengan sikap sedemikian rupa. Bergaya, bersiap sempurna kayak anggota pasukan memberi hormat pada komandan atau atasannya. Lalu, dengan kaleng di tangan mereka meminta uang sekadarnya dari masyarakat, yang biasanya ada di perempatan lampu merah.
O,iya. Itu ada juga yang pakai topeng, yang disebut boneka mampang, ada juga yang sekadar pakai kecrekan tutup botol. Ya,sekali itu hanya aksesoris yang daripada nggak walapun masih juga ada yang sekadar pakai tepuk tangan, sambil bersenandung seadanya. Pokoknya ada gerakan, deh!
Dalam agama, Nabi misalnya sangat melarang orang yang pekerjaannya meminta-minta. Mengemis itu haram, apalagi jika si pelaku dianggap sehat wal afiat. Mereka ini harus menggunakan tenaganya untuk bekerja. Jadi jangan menadahkan tangan minta belas kasihan.