Juliandi Tigor Simanjuntak, saat ditemui awak media di tempat ia berjualan di Jalan Raya Hankam Nomor 88, RT 02 RW 06, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi, Jawa Barat. Senin (11/10/2021) (Ist)

Bekasi

Eks Pegawai KPK Beralih Profesi Jualan Nasi Goreng, Begini Profil Lengkap dan Kisah Inspiratifnya

Selasa 12 Okt 2021, 14:10 WIB

BEKASI,POSKOTA.CO.ID - Khalayak baru-baru ini dibuat ramai dengan salah seorang mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang beralih profesi sebagai pedagang sekaligus menjadi juru masak nasi goreng.

Ialah Juliandi Tigor Simanjuntak, yang merupakan satu dari 57 eks pegawai KPK dari bagian Fungsional Biro Hukum yang diberhentikan lantaran tidak lulus ujian Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Juliandi harus keluar dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada September lalu, karena dalam tes seleksi wawasan kebangsaan (TWK) dirinya tak lolos untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Tidak tinggal diam, Juliandi Tigor Simanjuntak membuka warung makan nasi goreng yang diberi nama KS Rempah, beralamat di Jalan Raya Hankam Nomor 88, RT 02 RW 06, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Ketika ditanya mengapa memilih jalur sebagai pedagang sekaligus juru masak nasi goreng, Juliandi Tigor Simanjuntak mengungkapkan beberapa alasan, menurutnya yang paling penting saat ini menjaga pikiran tetap aktif.

"Menurut saya nasi goreng itu pertama gampang diminati, semua orang mungkin engga ada yang engga suka nasi goreng gitu. lalu yang kedua, dari segi produksinya sendiri engga susah, artinya saya berusaha mencari sesuatu yang engga ribet lah dalam me priparetion nya (mempersiapkan) itu sih salah satu alasannya," ungkap Juliandi Tigor Simanjuntak, Selasa (12/10/2021) siang.

Sementara itu, setelah mendapatkan informasi mengenai berakhirnya ia berada di lembaga anti rasuah, Juliandi berusaha membuat ide dengan memproduksi sesuatu.

"Sebenarnya ini ketika surat keputusan itu terbit, saya pribadi engga ada kegiatanlah, di rumah baca buku udah, bosen lah kira kira. Akhirnya saya kegiatannya kan nonton YouTube tuh, terus saya cari ide kira kira apa sih yang bisa di produksi kan gitu," ucapnya

"apalagi kalo kita kita bicara waktu itu, kondisinya kan engga menentu yah, kita diproyeksikan bulan oktober sudah di putus pekerjaan kita. artinya saya berusaha ya mencari solusi gitu dalam konteks itu ya inilah yang bisa saya lakukan usaha bikin nasi goreng," sambungnya kembali.

Saat disinggung dari mana mulai mendapatkan resep nasi goreng yang ia jual, Juliandi mengungkapkan bahwa semua resep ia lihat dari tayangan YouTube.

"Itu yang menurut saya, sulit untuk diucapkan, karna jujur semua menu yang saya sampaikan itu, atau yang saya buat ini semuanya, produksi dari YouTube gitu," paparnya

Juliandi telah membuka jualan nasi goreng KS Rempah tersebut hampir berjalan tiga Minggu yang lalu.

"kalo disini masih jalan 3 Minggu ya, jadi sejak itu tadi 30 September kita diberhentikan itu kan menurut saya, sesuatu yang yaa tidak bisa diprediksikan lah, karna kan saya berfikir di bulan Oktober kan,  akhirnya saya percepat juga untuk memulai usaha ini gitu, jadi biar tidak ada jetlag lah, jadi ada kegiatan selalu lah dari setelah kita engga aktif menjadi minimal pikiran tetap bererja lah,"ungkapnya

Sementara itu, sejauh beroperasinya nasi goreng rempah yang ia jual, hari Sabtu dan Minggu merupakan hari dimana kustomer banyak berdatangan.

"Ya kalo bicara customer paling di hari Sabtu minggu, kalo di hari biasa sih engga. tapi kalo di Sabtu Minggu lumayan lah, bisa 20 hingga 30 porsi,"paparnya

Nasi Goreng KS Rempah dibuka sejak pukul 18.00 hingga 22.00 malam.

Adapun dengan profesi barunya tersebut, Juliandi Tigor Simanjuntak mengatakan tidak merasa malu berjulan nasi goreng di pinggir jalan dan bersyukur dapat menjalaninya.

"engga ada sih (rasa malu), ya kita untuk menuju sesuatu kita harus ada pengorbanan gitu ya kan, mulai dari kitanya kena panas panas, kitanya harus kepasar dan sebagainya, Yang dulu mungkin engga kepikiran juga, tapi kita jalanin aja sih,"pungkasnya. (Kontributor/ Ihsan Fahmi)

Tags:
eks pegawai KPK beralih profesi jualan nasi gorengEks pegawai KPK jualan nasi gorengKisah Inspiratif Eks pegawai KPK julan nasi gorengEks pegawai KPK tidak lulus TWK

Administrator

Reporter

Administrator

Editor