LAYAKNYA hobi-hobi baru pada masa pandemi Covid-19, berkemah alias camping ke pegunungan menjadi tren baru di masyarakat saat ini.
Sejumlah keluarga memilih mengisi libur akhir pekan dengan menghirup udara segar di pegunungan dengan bermalam di dalam tenda.
Anda ingin menghadiahkan sesuatu kepada anak-anak Anda sebagai penghargaan atas kerja keras mereka selama ini dalam hal akademis, namun tak punya ide mengenai tempat atau aktivitas liburan yang berkesan untuk mereka?
Mengapa tidak mencoba melakukan sesuatu yang baru bersama anak, Parents? Camping keluarga, misalnya.
Seperti yang dilakukan pada Keluarga Penggemar Wisata Alam 'Family Traveler' atau FAT Citra Indah City, kali ini memilih Camping Ground di Pondok Kapilih, Pancawati, Caringin, Bogor, Jawa Barat.
Tim Family Traveler berangkat dengan konvoi ke lokasi camping dari kluster Bukit Alamanda Citra Indah, Jumat (1/10/2021). Perjalanan ke Pondok Kapilih cukup ditempuh 65 kilo meter atau 2 jam.

Serunya camping bersama ala Keluarga Ceria di Camping Ground, Pondok Kapilih, Pancawati, Caringin, Bogor, Jawa Barat. (foto: ist)
Lelah keluarga FAT terbayar setelah sesampainya di lokasi camping, tampak panorama alam yang sangat indah, pemandangan Gunung Salak dan hamparan kebun-kebun di antara Desa Pancawati.
"Kegiatan camping keluarga ini diisi dengan berbagai kegiatan perlombaan, seperti lomba memakan kerupuk, lomba balap kelereng untuk anak-anak, bahkan ada juga lomba untuk ibu-ibu yaitu menghias kue, tutur Andi Susilo salah satu fasilitator FAT, belum lama ini.
Selama berkemah dua malam, FAT menikmati api unggun di perkemahan yang menjadi aktivitas menarik, selain untuk menghangatkan dalam suasana dingin, juga anak-anak menjadi terhibur.
Keseruan dalam camping keluarga yang pernah berkemah di Cipamingkis Jonggol dan Rancaupas Bandung ini, tampak membuat banyak belajar untuk anak-anak dan keluarga, seperti mendirikan tenda bersama, menata bagian dalam tenda, belajar memasak, berbagi makanan dengan anggota keluarga lain adalah sebagian kecil hal-hal yang dapat dipelajari anak dalam camping keluarga.
"Anak akan belajar bagaimana cara bekerja sama dengan orang lain untuk suatu tujuan," imbuhnya.
Sementara, Subadri Arifqi yang baru pertama kali camping keluarga ini menuturkan, merasa bangga bisa ikut camping keluarga bersama Family Traveler.
"Di sini kita banyak belajar dari keluarga lainnya. Kita juga dapat mengenalkan cara-cara hidup bersahabat dengan alam dan pentingnya menjaga kelestarian alam sekitar melalui kegiatan ini," katanya.
"Rencananya, Family Traveler akan melakukan camping keluarga sebanyak 2 kali dalam setahun," sambungnya.

Kegiatan camping bersama keluarga diisi dengan berbagai lomba untuk anak-anak, salah satunya lomba makan kerupuk. (foto: ist)
Tips melakukan camping keluarga yang seru:
Mungkin Anda suka camping semasa belum menikah, tapi menurut Anda camping keluarga dengan membawa anak-anak bukanlah ide bagus karena pasti ribet. Di rumah saja mereka sudah merepotkan Anda, apalagi jika diajak menginap di luar ruangan!
Eits, jangan putus asa dulu. Bukan tidak mungkin anak-anak malah menyukainya, dan itu sangat tergantung dari keberhasilan camping perdana yang Anda adakan.
Tak perlu khawatir seandainya Anda belum berpengalaman dalam menyelenggarakan camping keluarga, karena kami punya beberapa tips agar acara Anda sukses dan mengasyikkan.
Tips camping keluarga
1. Sosialisasikan
Sosialisasi tentang camping keluarga penting agar anak tidak merasa kecewa dengan apa yang akan ditemui dan dialaminya nanti di lokasi perkemahan.
Jika mereka tampak tidak tertarik, tunjukkan gambar-gambar tenda untuk berkemah dan ajak mereka membayangkan bagaimana rasanya tidur dalam tenda.
2. Pilih lokasi
Camping keluarga tentu sedikit berbeda dengan camping yang Anda lakukan bersama teman-teman semasa sekolah atau kuliah. Jangan pilih medan yang terlalu berat untuk dijangkau seperti di dalam hutan, misalnya. Sebaiknya pilih lokasi yang tidak terlalu jauh dengan pusat kota dan suasananya tidak terlalu sunyi.
3. Survei lokasi
Survei lokasi penting agar Anda tak kesulitan mencari toilet atau air untuk keperluan memasak. Dengan melakukan survei Anda dapat memutuskan jenis tenda dan peralatan apa saja yang harus Anda bawa untuk camping keluarga.
4. Lama berkemah
Rencanakan dengan saksama berapa hari camping akan dilakukan, karena ini penting untuk menentukan peralatan apa saja yang harus Anda bawa.
Peralatan yang perlu dibawa saat camping keluarga adalah:
• Pakaian ganti, jaket, jas hujan, topi
• Peralatan mandi
• Senter dan LED
• Air minum dalam kemasan
• Peralatan memasak seperti panci untuk memasak nasi, nesting, kompor spiritus atau kompor paraffin
• Perlengkapan makan
• Sleeping bag dan selimut
• Losion antinyamuk
• Sepatu untuk hiking, sandal karet dan kaos kaki
• Bahan makanan, antara lain beras, makanan kaleng (sarden dan kornet) dan sayur-sayuran yang tahan lama (wortel, buncis, kentang dsb.)
• Camilan
• Obat-obatan
• Korek api
• Kamera untuk keperluan dokumentasi.
Nah, selamat camping bersama keluarga ya!
(ril/ys)