BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Nur Taufik (38) seorang kurir ekspedisi (Lazada) mengalami nasib nahas, pada Rabu (06/10/) lalu.
Saat akan pulang, Nur Taufik menjadi korban begal dan telah lakukan perawatan di RSUD Kabupaten Bekasi.
Kejadian pembegalan tersebut berlokasi di Kawasan Jababeka 1 Blok. K. Desa Harjamekar, Kecamatan Cikarang Utara kabupaten Bekasi.
Sekitar pukul 01.00 dini hari dirinya dibegal oleh dua orang pelaku dimana Nur Taufik telah dibuntutin sebelumnya.
Atas Insiden tersebut, karena melakukan perlawanan begal yang memakai senjata tajam berjenis celurit, bagian telapak tangan kirinya nyaris putus.
Hal itu juga membuat ia nampak sangat kesakitan karena luka yang dialami serta darah yang bercucuran.
"Saya sempat lawan mereka, karena mereka bawa celurit (salah satu pelaku) tangan kanan saya juga terkena sayatan, yang paling parah tangan kiri ini," ujar Nur Taufik saat dihubungi via telepon Jum'at (08/10/2021).
Karena luka parah yang dialaminya, dirinya dilarikan kerumah sakit umum daerah RSUD Kabupaten Bekasi.
Sang istri, Nadia mengatakan bahwa suaminya akan menjalankan operasi pada tangan kirinya, pada Kamis (07/10/2021), pukul 18.00 WIB.
Sementara ini, berselang satu hari kemudian, Nur Taufik menegaskan bahwa ia telah dilakukan operasi tahap pertama.
"Ya kemarin saya melakukan operasi tahap pertama, saya masih sadar waktu tim dokter, mau nyiapin alat alat operasi, pas jam 6 Maghrib itu, tapi gak beberapa lama saya mulai ngantuk, mungkin karena dibius yah, pas bangun bangun ko udah pagi dan saya ditempat ruangan lain," ujar Taufik, Jum'at (08/10/2021) malam.
Nur Taufik Nampak kebingungan dipagi hari sekitar pukul 06.30 WIB, karena ketika bangun ia telah dipindahkan dari ruangan operasi.
Video Maling Kotak Amal Masjid Tertangkap Warga Saat Beraksi. (youtube/poskota tv)
Ia mengungkapkan bahwa ini merupakan operasi tahap pertama, dan dirinya berharap tim dokter dapat membantunya sembuh tanpa kehilangan anggota tangannya.
"Alhamdulillah sudah dioperasi yah, saya gak mau mikir kemana mana dulu, menurut dokter kedua tangan saya penuh akan jahitan, bisa dibilang puluhan lah apalagi yang tangan kiri," ujarnya
Ia mengaku, bahwa tangan kirinya secara perlahan masih dapat digerakkan namun masih kesulitan dan kesakitan.
"Mungkin karena parahnya disitu yah, jadinya susah digerakkan,".
Kini dirinya masih menunggu tim dokter melakukan analisa dan penanganan secara intensif, karena terdapat dokter tulang dan saraf untuk mengindentifikasi lukanya. (ihsan fahmi)