Kecelakaan tunggal itu terjadi setelah sopir truk, Ridwan (23), tidak mampu mengendalikan laju kendaraan saat hendak memutar arah.
Kompol Roby mengatakan, kejadian tersebut berawal ketika sopir truk yang melaju dari arah kawasan Balaraja, menuju Cikupa, kemudian hendak memutar arah ke kawasan Balaraja.
"Truk mau putar balik, namun karena sopir hilang kendali, muatan peti kemasnya ini terlepas dari badan truk, sehingga saat itu juga truk terguling," katanya.
Truk pembawa minyak terguling setelah menabrak pembatas jalan di Jalan Raya Serang, tepatnya dekat Pos Lantas Balaraja Barat, Desa Balaraja, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten. (foto: veronica)
Kemudian, lanjut Roby muatan peti kemas dan badan truk yang terguling membuat jalur setempat mengalami kemacetan hingga 2 kilometer.
"Truk terguling dengan kondisi melintang dan menutup akses jalan. Alhasil kami melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan. Tapi saat ini, kondisi arus lalu lintas telah kembali lancar, setelah badan dan muatannya kami evakuasi," ujarnya.
Tonton juga video "Truk Peti Kemas Terguling sampai Menutup Akses Jalan dan Timbulkan Kemacetan 2 Km". (youtube/poskota tv)
Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa atau luka, lantaran saat truk terguling, sopir berhasil menyelamatkan diri.
"Tidak ada korban jiwa dan luka, karena sopir berhasil menyelamatkam diri. Hanya kerugian materiel yang ditaksir hingga Rp20 juta," pungkasnya. (kontributor tangerang/veronica prasetio)
