TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Pencuri beraksi saat warga tertidur lelah, kawanan pencuri berhasil membawa burung milik warga Perumahan Taman Asri, kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang dimana burung Rp60 juta digasak dua sekawan.
Aksi nekat dua sekawan di Karang Tengah ini terekam kamera pengintai CCTV.
Dua kawanan ini dengan sangat mudah menggasak burung bernilai puluhan juta.
Mulyadi, pemilik rumah mengaku seakan telah mengincar burung tersebut keduanya menggasak burung jenis Murai Batu ini tanpa mengambil yang lain.
"Kayanya mah dia sudah ngegambarin. Karena disini banyak burung cuma itu yang diambil," jelasnya, Senin (4/10/2021).
Mulyadi mengaku burung yang berhasil digasak dua kawanan ini belum lama ia beli di ajang perlombaan burung kicau.
Harganya juga terbilang fantastis karena mencapai Rp60 juta.
"Belum lama saya beli dari tempat lomba, harganya lumayan mencapai jutaan rupiah," kata dia.
Dalam rekaman CCTV yang diperlihatkan, terlihat dua kawanan dengan sepeda motor jenis Vario matic mengitari rumah korban.
Selanjutnya, seorang pelaku menunggu diatas motor sementara pelaku lainnya masuk ke dalam rumah dan mengambil burung jenis Murai Batu milik korban.
Mulyadi menjelaskan, aksi pencurian oleh dua kawanan pelaku itu, terjadi pada Sabtu (2/10) dini hari.
Saat seisi rumah dan lingkungan tempat tinggal korban sudah sepi.
"Memang sayangnya pagar rumah kelupaan digembok. Dari rekaman CCTV dia masuk dari pintu pagar," jelas Mulyadi.
Atas kejadian itu, Mulyadi mengaku telah melaporkan peristiwa pencuriaan burung kicau jenis Murai batu ke Mapolsek Ciledug.
Dia berharap, Polisi bisa segera mengungkap maling spesialis burung kicau kesayangan yang dia beli hingga puluhan juta rupiah itu.
"Mudah - mudahan bisa segera tertangkap. Pelaku dua orang, yang mencuri dan masuk ke rumah terlihat jelas wajahnya tidak pakai masker dan menggunakan topi," jelas dia.
Video Ditahan Imbang PSM Makassar, Bus Pemain Persib Bandung Dihadang Oknum Suporter. (youtube/poskota tv)
Sementara itu warga sekitar, Idan mengatakan jika wilayah ini memang kerap menjadi sasarang aksi kawanan pencuri.
"Udah sering di Karang Tengah mah. Kalau engga burung ya motor," terangnya.
Dia berharap aparat Kepolisian dapat melakukan patroli rutin ke wilayah - wilayah rawan yang sering disatroni kawanan maling.
"Kalau bisa itu yang di tempat kumpul muda mudi di rajia. karena kebanyakan dari mereka yanag beraksi emang bukan orang Karang Tengah," tukasnya. (muhammad iqbal)