JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bocah berusia 13 tahun yang hilang tenggelam saat berenang di Kali Ciliwung, Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, akhirnya ditemukan warga.
Korban belakangan diketahui bernama Muhammad Rian (13) warga Johar Baru.
Saat ditemukan, tubuh korban sudah berada di dasar kali Ciliwung. Diperkirakan, korban tenggelam sudah beberapa jam lalu sekitar pukul 12.30 WIB.
Tubuh korban ditemukan oleh seorang warga bernama Amar (31) sekitar lokasi yang nekat menyelam menyelamatkan bocah tersebut.
Amar yang merupakan warga Kwitang, mengatakan, dirinya berhasil menemukan tubuh korban dari dasar Kali Ciliwung setelah melakukan penyelaman sebanyak 3 kali.
"Alhamdulillah berhasil ditemukan. Saya bantu nyelam ke air sebanyak 3 kali dan akhirnya alhamdulillah ketemu tubuh korban," kata Amar kepada wartawan di lokasi, Rabu (22/9/2021).
Amar menceritakan awal mula korban ditemukan oleh dirinya itu. Rabu siang itu dirinya berada dirumah dan mendengar ada korban tenggelam.
"Saya awalnya lagi di rumah, dapat kabar ada korban tenggelam itu sebelum Basarnas datang. Pengen ngebantu tapi itu kan tugasnya Basarnas, awalnya takut dimarahi," ujarnya.
Niat baik Amar akhirnya membuahkan hasil. Menurut Amar, dirinya yakin bahwa tubuh korban masih berada di bawah jembatan yang ada di Kali Ciliwung, arah Kwitang, Kecamatan Senen.
"Saya feeling korban ada, masih di wilayah situ. Setelah Basarnas datang, terus ada orang dari luar ikut bantu mencari (berenang) akhirnya saya ikut nyelam di wilayah situ aja. Saya nyelam tiga kali, ditemukan sekitar jam 15.00 WIB," kata Amar.
Setelah dirinya ikut menyelam ke air, sekitar 10 menit kemudian Amar berhasil memegang kaki korban yang ada di dasar kali.
"Jarak ditemukannya setelah saya terjun engga sampai 10 menit. Yang penting saya menemukan aja," ujarnya.
Kemudian Amar mengangkat tubuh korban ke permukaan air. Selanjutnya tubuh korban dievakuasi oleh warga penyelam, petugas Gulkarmat Kecamatan Menteng dan Basarnas yang ikut melakukan pencarian.
Sementara itu, Kepala Pelton Sudin Gulkarmat Kecamatan Menteng, Karyadi menjelaskan, dalam proses pengangkatan tubuh bocah tersebut, pihaknya menerjunkan sebanyak 16 personel dilengkapi 2 unit perahu karet.
"Laporan warga sekitar pukul 13:15 WIB lalu kami laporkan ke command center lalu diluncurkan. Setelah itu alhamdulillah berhasil ditemukan sekitar pukul 14:30 WIB," kata Karyadi.
Lanjut Karyadi, setelah berhasil diangkat tim damkar juga sempat menekan perut bocah tersebut untuk diberi pertolongan pertama.
Dirinya mengungkapkan, pada saat dilakukan hal tersebut bocah laki-laki itu sempat memberi respon dengan memuntahkan air keluar dari mulutnya.
"Sempet muntah pas ditekan perutnya, tadi juga sempet kita beri alat pendeteksi denyut di jarinya , juga masih ada tadi denyutnya," ungkapnya.
Setelah itu, korban dibawa oleh mobil ambulance ke Rumah Sakit 128 Kramat Raya untuk memastikan kondisi korban. Sementara kasusnya ditangani Mapolsek Senen. (cr-05)