TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Tiga narapidana (Napi) korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.
Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang, dr Hilwani mengatakan, pasien berinisial N mengalami luka bakar 13 persen, kondisinya stabil.
Sedangkan JS hari ini menjalani operasi reposisi tulang kaki sebelah kiri karena mengalami patah. Sementara Y akan dijadwalkan kembali menjalani operasi.
"N menggunakan ventilator. Kondisinya relatif stabil potensi buru. JS sudah mandiri, bisa berkomunikasi. Sedangkan Y kondisinya baik tidak ketergantungan kepada perawat, akan dijadwalkan operasi lagi hari Kamis," katanya, Selasa (14/9/2021).
Hilwani menjelaskan, selama dirawat, pasien N harus tetap menggunakan ventilator karena mengalami trauma jalur pernapasan.
"N ini mengalami trauma jalur pernapasan jadi harus terus di support dengan oksigen," jelasnya.
Namun, meski harus dibantu menggunakan ventilator, N sudah tidak ditopang dengan obat.
"N bisa dikatakan kritis, relatif stabil. Tekanan darah dan frekuensi nadi masih normal, lalu tidak ditopang obat," ujarnya.
Sebelumnya, jumlah narapidana tewas akibat kebakaran Lapas Kelas I Tangerang bertambah dua orang pada, Senin (13/9/2021).
Video DVI Polri Berhasil Identifikasi Jenazah Korban Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang. (youtube/poskota tv
Lapas Kelas I Tangerang terbakar pada Rabu (8/9/2021) sekira pukul 01.45 WIB. Dengan bertambahnya jumlah narapidana yang tewas, total korban tewas saat ini menjadi 48 orang.
Humas RSUD Kabupaten Tangerang, dr Hilwani mengatakan, satu dari dua pasien yang meninggal sudah sempat menjalani operasi Debridement.
"Kemarin sudah dilakukan tindakan operasi. Namun, kondisinya memburuk dan akhirnya meninggal dunia. Sedangkan I belum menjalani operasi karena kondisinya masih tidak memungkinkan," katanya Selasa (14/9/2021).
Saat ini, RSUD Kabupaten Tangerang masih merawat tiga pasien korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang. Satu di antaranya hari ini dijadwalkan menjalani operasi lantaran mengalami patah tulang.
"Awalnya ada 10 pasien. Meninggal 7, jadi sisanya ada 3 lagi. JS ini sedang operasi reposisi tulang kaki sebelah kiri," jelasnya.
Diketahui, saat ini korban berinisial JS, Y dan N masih dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang secara intensif. (kontributor tangerang/veronica prasetio)