Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (ist)

NEWS

Gawat! Menkes Sampaikan Kabar Buruk, 3 Varian Baru Covid-19 Kebal Vaksin jadi Ancaman, Langkah Ini akan Dilakukan

Selasa 14 Sep 2021, 16:21 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin informasikan jika pemerintah Indonesia tengah waspadai 3 varian baru Covid yang kebal vaksin.

Ketiga varian yang membahayakan itu yakni, Lambda, Mu dan C.1.2, diketahui untuk Lambda sendiri sudah ditemukan di 42 negara.

"Antisipasi, kita mengamati ada tifa varian baru, pertama ada Lambda, kedua Mu, dan ketiga varian C.1.2. Untuk varian Lambda dan Mu sudah dimasukkan kategori variant of interest oleh WHO, dan keduanya sudah ditemukan di Amerika Selatan. Lambda sudah ditemukan di 42 negara, Mu lebih cepat ada di 49 negara," kata Budi dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Kepala BNPB dan Kemenkeu bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/9/2021).

Budi menjelaskan, berdasarkan analisa secara scientific mengenai dampak varian ini, yang paling sering keluar di berbagai jurnal bahwa kedua varian ini memiliki kemampuan untuk menghindari sistem kekebalan tubuh, sehingga efektivitas dari vaksin yang diberikan akan menurun terhadap 2 varian ini, yakni Lambda dan Mu.

Sedangkan varian C.1.2, ditemukan di Afrika Selatan, ilmuwan sangat khawatir terhadapa varian ini, karena varian ini mutasinya banyak sekali sama seperti yang lainnya, bisa menghindari sistem kerja imunitas yang sudah terbentuk berdasarkan varian-varian sebelumnya.

Menkes Budi Gunadi pun berharap Indonesia lakukan pengetatan di perbatasan, pintu-pintu masuk.

Kemudian entry dan exit test juga harus semakin diperketat, termasuk mendisiplinkan proses karantina.

"Perlu disadari bahwa pintu masuk kemarin pada Delta kemarin kebobolan, makannya kita lupa menjaga dari sisi lautnya, karena banyak kapal-kapal pengangkut barang yang masuk ke Indonesia dari India. Krunya diizinkan keluar sehingga menularkan," pungkas Menkes Budi.

Sebelumnya, Varian Delta beberapa waktu lalu telah 'menyerang' Indonesia, hingga ledakan penularan Covid-19 tak terkendali.

Varian Delta ini kabarnya bermula dari India, namun publik cukup keheranan dari mana awal mula Virus Corona tersebut bisa masuk ke Indonesia.

Menurut Menteri Budi Gunadi Sadikin, Varian Delta menyebar luas di Indonesia akibat kurangnya pengawasan di pintu masuk laut.

Diduga kuat memang Varian Delta masuk dari jalur laut yang lemah pengetatan, hingga akhirnya Indonesia kebobolan.

 

"Varian Delta kita agak kebobolan. Karena kita lupa menjaga dari sisi lautnya, sehingga banyak kapal-kapal pengangkut barang yang masuk ke Indonesia dari India. Krunya diizinkan keluar sehingga menularkan (Varian Delta)," ujar Budi dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI, Senin (13/9/2021).

Budi mengatakan, pintu masuk internasional via laut dan darat menjadi perhatian pemerintah untuk dijaga lebih ketat lagi, khususnya dari sisi testing terhadap orang-orang yang masuk terutama di daerah dengan arus lalu lintas tinggi.

Misalnya, untuk pintu masuk internasional via darat yang perlu diperhatikan adalah Motaain, Kupang dan Kalimantan Utara. Kedua tempat tersebut memiliki arus lalu lintas tinggi terutama masuknya orang dari Malaysia.

Ia menyebut, bila di sektor transportasi udara, pengawasannya sudah baik. Bahkan, seluruh bandara sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat terhadap setiap penumpang yang datang dari luar negeri.

"Pintu masuk udara relatif memang tesnya lebih baik, jadi entry test-nya dilakukan lebih baik, sudah hampir semua bandara kecuali Bandara Kualanamu yang bagus testing-nya, walaupun entrinya baik tapi masih ada catatan adalah exit test yang dilakukan sesudah masa karantina," ujarnya. (cr09)

 

 

 

Tags:
Menkes Sampaikan Kabar Buruk3 Varian Baru Covid-19 Kebal VaskinMenkes minta masyarakat waspada3 Varian Baru Covid-19 jadi ancaman

Administrator

Reporter

Administrator

Editor