JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penerapan PPKM Level 3 untuk wilayah DKI Jakarta akan berakhir hari ini, Senin (13/9/2021). Kelanjutannya pun nantinya akan diumumkan pemerintah pusat, baik secara langsung oleh Presiden Jokowi maupun para menterinya.
Apapun hasil dari pengumumannya nanti, Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemprov DKI akan mengikuti dan melaksanakannya.
"Kami masih menunggu keputusan. Prinsipnya, kami akan melaksanakan apa yang diputuskan pemerintah pusat sebaik mungkin dengan penuh ketaatan dan disiplin," ujar Wagub Riza Patria, di Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (13/9/2021).
Pria yang akrab disapa Ariza itu juga berharap, dengan semakin menurunnya kasus aktif Covid-19, maka level PPKM di Jakarta dapat turun kembali dari 3 menjadi 2.
"Termasuk nantinya bila ada pelonggaran dengan kebijakan PPKM, tentu akan disesuaikan dengan kedisiplinan masyarakat. Semakin masyarakatnya disiplin, maka dimungkinkan pelonggaran itu," terangnya.
Namun demikian, Ariza berpesan agar masyarakat tetap berada di rumah serta melaksanakan protokol kesehatan atau Prokes dan aturan PPKM. Mengingat, pada masa pelonggaran potensi orang ke luar rumah meningkat dan juga potensi kerumunan meningkat.
"Sehingga, pada akhirnya potensi penularan juga meningkat, jadi mohon masyarakat semuanya hati-hati untuk waspada agar bisa memutus mata rantai Covid-19," imbuhnya.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2-4 di Jawa-Bali, akan berakhir hari ini, Senin (13/9/2021).
Diketahui PPKM berulang kali diperpanjang dalam satu pekan, paling terbaru pemerintah kembali menerapkan pada 7 September 2021 lalu.
Pada periode PPKM ini, pemerintah sudah melakukan pelonggaran di berbagai sektor kegiatan, misalnya, waktu makan menjadi 60 menit.
Kemudian, uji coba pembukaan 20 tempat wisata di kota kategori level 3 juga sudah dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat tentunya.
Lantas apakah PPKM akan kembali diperpanjang lagi?
Tampaknya Penurunan level dan perpanjangan PPKM bergantung pada perkembangan kasus Covid-19.
Namun jika diperhatikan, pemerintah selama satu pekan terakhir ini terus memberikan kabar bahagia soal penurunan kasus Covid-19 setiap harinya.
Berdasarkan grafik di laman Covid19.go.id, kasus baru harian Covid-19 cenderung terus menurun.
Berikut rincian kasus Covid-19 selama sepekan:
- 6 September: 4.413
- 7 September: 7.201
- 8 September: 6.731
- 9 September: 5.990
- 10 September: 5.376
- 11 September: 5.001
- 12 September: 3.779
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, perbaikan situasi pandemi ditandai dengan berkurangnya kabupaten/ kota yang berstatus level 4 dalam pelaksanaan PPKM.
"Pada 5 September 2021 hanya 11 kota di Jawa-Bali yang ada pada level 4, dari sebelumnya berjumlah 25 kabupaten/ kota," kata Luhut dalam konferensi pers Senin (6/9/2021) malam.
Video Penertiban Reklame Roko di Pusat Perbelanjaan oleh Satpol PP DKI Jakarta. (youtube/poskota tv)
Sebelumnya Luhut juga menjawab soal banyaknya pertanyaan terkait PPKM nanti akan dihentikan atau akan terus diperpanjang.
Ia menjelaskan, selama Covid-19 masih menjadi pandemi, maka PPKM akan digunakan sebagai instrumen untuk mengendalikan mobilitas dan aktivitas masyarakat.
"Jika situasi Covid membaik tentu level PPKM akan diturunkan menjadi level rendah di mana level 2, 3, dan 1, nanti akan mendekati situasi kehidupan normal," kata Luhut pada konferensi pers PPKM secara daring, Senin (16/8/2021) malam.
Di sisi lain, pengamat Koordinator Nasional Forum Solidaritas Kemanusiaan Sudirman Said juga berpendapat.
Menurutnya, bila hasil evaluasi PPKM masih terjadi penyebaran kasus baru dan risiko untuk terjadinya gelombang kasus Covid-19 masih ada, sebaiknya tak usah terburu-buru menghentikan PPKM. (deny)