Para Peserta FGD Poskota di Kecamatan Pinang, Tangerang. (tiyo)

Tangerang

FGD Poskota: 'Super Tim' di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang Berhasil Jadikan Wilayahnya Bebas dari Zona Merah

Rabu 08 Sep 2021, 18:57 WIB

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Kerja sama empat pilar alias ‘Super Tim’ di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang mampu membuat wilayah ini terlepas dari zona merah yang sebelumnya ditemukan di dua kelurahan.

Sekalipun demikian, warga diminta tetap waspada dan melaksanakan protokol kesehatan ketat agar bisa terhindar dari Covid-19.

Demikian rangkuman dari Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan Poskota bekerja sama dengan Satgas Covid di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Rabu (8/9/2021) siang.

Acara FGD ini dihadiri Camat Pinang Kaonang, Sekcam Tihadi, Kapolsek Pinang, Iptu M.Tapril, Babinsa Serma Marsudiyanto, Lurah Panunggangan Utara Warji, Lurah Kunciran Indah Yudi Hendra, dan tokoh masyarakat.

Camat Pinang, Kaonang menjelaskan, bulan Juni 2021 merupakan puncak pandemi Covid di wilayahnya.

“Tercatat 987 warga terpapar Covid. Setiap hari warga wafat mencapai 6 orang. Pengumuman kematian di masjid atau musalah sudah biasa didengar warga. Rumah sakit penuh. Benar-benar puncak pandemi Covid di  Pinang saat itu,” katanya.

Menghadapi hal tersebut, pihaknya bersama empat pilar yang disebutnya sebagai ‘Super Tim’ yakni dari unsur TNI/Polri, Tenaga Kesehatan, Pemerintah Kota bersama elemen masyarakat  bekerja keras untuk menekan penyebaran Covid.

Semua pihak terlibat dan bekerja tanpa kenal lelah.

“Pelaksanaan PPKM yang ditetapkan pemerintah, kami laksanakan bersama. Termasuk melaksanakan tracing kepada warga yang terpapar Covid. Hasilnya, wilayah Pinang berhasil menekan pandemi Covid. Jumlah warga yang terpapar juga hanya sedikit,” tandas camat.

Hal senada diungkapkan Kapolsek Pinang, Iptu M.Tapril yang mengungkapkan, sejak pandemi Covid melanda, unsur empat pilar di wilayahnya sudah bekerja sama dalam memutus mata rantai penyebaran Covid.

“Semua bahu-membahu terjun ke masyarakat, termasuk pelaksanaan vaksinasi. Hasilnya, Pinang berhasil menekan penyebaran Covid,” ujarnya.

Babinsa, Serma Marsudiyanto menjelaskan, saat ini masyarakat Pinang sangat antusias melaksanakan vaksin. Bersama unsur tiga pilar yang lain, dirinya selalu terjun ke masyarakat melaksanakan imbauan agar mau divaksin.

“Kalau tidak divaksin, kalau sakit bisa sampai 30 hari. Namun kalau divaksin, 5 hari bisa sembuh karena imun tubuhnya sudah kuat. Ke depan, saya berharap tidak ada lagi warga Pinang yang belum divaksin, semua harus sudah vaksin demi kepentingan bersama,” ujarnya.

250 PASIEN SEHARI

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kunciran, dr. Darsono menjelaskan, para nakes sering begadang dalam menjalankan tugas sehari-hari penangangan Covid.

“Kami punya tenaga kesehatan 49 orang. Harus menangani 250 orang sehari yang suspect Covid. Jujur kami lelah, tapi karena kepentingan masyarakat, kami kebelakangi, lelah kami,” ujarnya.

Menurut dr. Darsono, pihaknya selalu bekerja sama dengan Pak Camat, Pak Lurah serta TNI/Polri dalam melayani warga sehari-hari, termasuk di antaranya melakukan tracing terhadap warga yang terpapar Covid. Saya 24 jam mengontrol warga yang terkena Covid,” katanya. (tiyo)

Tags:
Focus Group Discussion (FGD)poskotaCamat PinangKaonangTangerang

Administrator

Reporter

Administrator

Editor