The Jakmania Korwil Kebon Jeruk, Dukung Persija Jakarta Dari Rumah, Anggota yang Tidak Taat Aturan Kena Sanksi

Sabtu 28 Agu 2021, 21:37 WIB
Logo Jakmania Kebon Jeruk. (Foto: Instagram jakmaniakebonjeruk )

Logo Jakmania Kebon Jeruk. (Foto: Instagram jakmaniakebonjeruk )

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kompetisi sepak bola Liga 1 akhirnya kembali bergulir. Hal ini pun disambut gembira oleh kalangan suporter.

Salah satu suporter yang menyambut baik bergulirnya Liga 1 adalah The Jakmania Kordinator Wilayah (Korwil) Kebon Jeruk atau biasa disebut dengan Republik Kebon Jeruk (RKJ).

RKJ merupakan pendukung klub Persija Jakarta yang berdomisili di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Mereka sangat gembira karena Liga 1 kembali bergulir.

Ketua 1 RKJ, Muhamad Yasin mengatakan bergulirnya Liga 1 cukup bagus karena menurut dia kompetisi sepak bola akan menjadi hiburan di tengah pandemi Covid-19.

"Mungkin bagus untuk kita nih, hiburan dalam keadaan kaya gini,  apalagi sekelas suporter kan yang biasa nonton di stadion, datang, silaturahmi ke teman-teman, cuma Alhamdulillah bergulirnya Liga 1 sekarang jadi buat hiburan lah kita di rumah," katanya kepada Pos Kota, Jumat (27/08/2021).

Meski dipastikan bergulir kembali, gelaran Liga 1 musim ini dilarang dihadiri suporter. Hal ini bertujuan untuk menerapkan protokol kesehatan guna memutus penyebaran virus Covid-19.

Yasin mengatakan, dalam memberikan dukungan kepada Persija anggota RKJ sudah dihimbau untuk tidak menggelar nonton bareng dan wajib menonton di rumah. 

Menurutnya, para anggota The Jakmania Korwil Kebon Jeruk Taat Aturan, sudah dihimbau untuk tidak menggelar nonton bareng dan wajib menonton di rumah. 

"Kita kan dari korwil sudah dihimbau, korwil pun dari pengurus pusat dihimbau kita nonton di rumah aja, dengan cara masing-masing, kita bisa pakai atribut kebanggaan kita dari rumah." ujar Yasin.

Lanjut Yasin, setiap anggota yang melanggar peraturan akan ditegur. Bahkan, ia menyebut hukuman paling berat yang diterima anggota yang tidak taat kena sanksi penarikan kartu anggota.

"Misalpun ada nonton bareng pun paling ditegur. Dan dipastiin tuh gak ada, kita tetap ikut aturan di rumah aja," jelas dia.

Berita Terkait

News Update