JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Para atlet dari berbagai kontingen di dunia mulai berdatangan dan menempati Kampung Atlet untuk Paralimpiade Tokyo 2020 akan segera dilaksanakan pada Selasa, 24 Agustus 2021.
Diikuti dengan lonjakan kasus Covid-19 di Jepang, kasus Covid-19 terdeteksi di Kampung Atlet Paralimpiade Tokyo 2020 beberapa hari sebelum Paralympic dimulai.
Jepang menyatakan adanya perpanjangan status darurat untuk Tokyo dan beberapa wilayah lainnya.
Status darurat yang harusnya berakhir pada 31 Agustus kini diperpanjang hingga 12 September atau satu minggu setelah paralimpiade berakhir.
Dilansir dari The New York Times, telah ditemukan sebanyak 16 kasus Covid-19 yang berkaitan dengan pelaksanaan Paralimpiade.
Namun, sejauh ini belum ada laporan atlet yang terpapar virus ini.
Pembatasan ketat diberlakukan bagi para atlet paralimpiade, seperti pendatang dari negara lain hanya diperbolehkan berkeliaran di daerah sekitar Kampung Atlet selama 14 hari pasca kedatangan mereka di Tokyo dan semua orang yang memiliki kaitan dengan pelaksanaan paralimpiade harus secara rutin melakukan tes Covid-19.
Menjaga jarak dan penggunaan masker juga menjadi kewajiban baik bagi para atlet maupun orang-orang yang memiliki kaitan dengan pelaksanaan Paralimpiade.
Pihak penyelenggara ingin meminimalisir kemungkinan adanya lonjakan kasus Covid-19 akibat pelaksanaan Paralimpiade Tokyo 2020.
Sebelumnya, pembatasan ketat ini juga diberlakukan ketika pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020.
Meskipun telah menetapkan pembatasan ketat, namun laporan Olimpiade Tokyo 2020 kemarin mencatat ada setidaknya 500 orang terpapar Covid-19 yang memiliki kaitannya dengan pelaksanaan Olimpiade.
Sama halnya seperti Olimpiade Tokyo 2020, Paralimpiade Tokyo 2020 tidak akan mendatangkan penonton untuk meminimalisir lonjakan kasus Covid-19 selama pelaksanaan Paralimpiade.
Untuk Paralimpiade Tokyo 2020, Indonesia telah melepas kontingennya pada Sabtu 14 Agustsus 2021.
Kali ini Indonesia mengirimkan 27 atlet untuk 7 cabang olahraga.
Sebagai persiapan menuju ajang Paralimpiade, Indonesia telah melakukan pelatihan nasional sejak Oktober 2020 lalu.
Paralimpiade Tokyo 2020 akan berjalan selama dua minggu mulai 24 Agustus hingga 5 September 2021 dan 4.400 atlet dari 160 tim akan bersaing ketat. (nelsya namira putri)