Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi. (foto: satgas covid-19)

Nasional

Terus Melonjak, Angka Kematian Akibat Covid-19 di Indonesia Tembus 1.739 Kasus

Kamis 05 Agu 2021, 18:47 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Angka kematian akibat Covid-19 masih tinggi, per Kamis (5/8/2021) bertambah 1.739 kasus, sehingga secara nasional mereka yang wafat mencapai 102.375.

Demikian pengumuman dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19. Mereka yang terpapar bertambah 35.764 kasus, sehingga secara nasional mereka yang terinfeksi penyakit ini mencapai 3.568.331.

Kabar gembira dengan adanya pasien sembuh dari Covid-19 per Kamis (5/8/2021) bertambah 39.726 kasus, sehingga secara nasional mereka yang sembuh mencapai 2.947.646.

Dalam pengumumannya, Satgas juga mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan 3M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun air mengalir untuk mencegah penularan Covid-19.

Per Kamis (5/8/2021) Satgas juga mengumumkan adanya tiga provinsi yang mengalami penambahan kasus positif Covid-19 di atas 4.000 kasus.

Yakni, Jawa Barat kembali berada di puncak dalam penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 4.718, lalu Jawa Tengah bertambah 4.252,  dan posisi ketiga Jawa Timur bertambah 4.074. Sedangkan DKI Jakarta berada di posisi keempat dengan penambahan kasus sebanyak  2.311.

Penyebab Kematian Covid-19

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, angka kematian akibat Covid-19 dalam sepekan terakhir dilaporkan bertambah sebanyak 28 persen dibandingkan pekan sebelumnya. Kenaikan angka kematian itu terjadi secara merata di 28 provinsi di Indonesia.

"Bahkan saat ini ada pula sejumlah provinsi yang mencatakan penambahan angka kematian sebesar 50 persen dibandingkan pekan sebelumnya," terang Siti dalam keterangannya secara virtual, Rabu (4/8/2021) sore.

Siti menilai berdasarkan evaluasi PPKM bahwa kematian akibat Covid-19 karena tidak mengenali tanda kegawatan dan terlambat melakukan rujukan.

"Itu terjadi ketika pasien tiba di unit gawat darurat dikarenakan sebagian besar kematian, karena keterlambatan dalam hal mengenali tanda kegawatan dan terlambat melakukan rujukan," terang Siti.

Sebab itu, lanjut dia, untuk menekan angka kematian  perlu dilakukan pemantauan isolasi, apakah seseorang yang  positif Covid-19 dapat menjalani isolasi mandiri, isolasi terpusat.

"Ini harus dilakukan petugas kesehatan sehingga jika  muncul tanda kegawatan dapat segera dirujuk ke rumah sakit terdekat. Selain itu memastikan kontak erat, terutama kontak erat  berisiko tinggi serta melakukan sistem rujukan sampai pada level terkecil RT dan RW," Siti menambahkan. (johara)

Tags:
terus melonjakAngka Kematian Akibat Covid-19 di Indonesia Tembus 1.739 Kasusangka kematian akibat covid-19indonesia

Reporter

Administrator

Editor