4 Trik Eco Driving, konsumsi bbm bisa makin irit. (foto/suzuki)

Mobil

4 Trik Eco Driving, Konsumsi BBM Jadi Makin Irit

Jumat 30 Jul 2021, 15:05 WIB

POSKOTA.CO.ID - Cara mengemudi adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkat emisi gas buang kendaraan.

Gas buang inilah yang akan berpengaruh terhadap kondisi lingkungan.

Untuk menekan dampak buruknya, pengemudi dapat menerapkan salah satu teknik berkendara, yaitu Eco Driving.

Teknik ini merupakan cara mengemudi dengan tujuan mengoptimalkan konsumsi bahan bakar agar lebih efisien serta berperan mengurangi risiko kecelakaan.

Eco Driving dinilai mampu menghemat waktu dan biaya, aman, serta ramah lingkungan.

Menurut Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT SIS, selain untuk efisiensi bahan bakar, teknik Eco Driving juga merupakan salah satu upaya untuk memperpanjang usia pakai kendaraan karena kinerjanya tidak dipaksakan.

Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi teknik Eco Driving, yaitu pengemudi, kondisi mobil, serta lingkungan.

Untuk memaksimalkan penggunaan bahan bakar,  ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh pengemudi, yaitu:

1. Waktu, rute, dan tujuan perjalanan

Hitung estimasi waktu berkendara dengan memperhatikan rute perjalanan agar dapat menghindari kemacetan.

Jika sudah terjebak dalam kemacetan, mobil akan sering melakukan stop and go, kondisi dimana mobil harus berhenti dan dijalankan kembali sesuai dengan kepadatan lalu lintas sehingga mengakibatkan boros bahan bakar.

Namun, selain menghindari kemacetan, dalam menghitung estimasi waktu berkendara, pengemudi juga harus menyediakan waktu lebih jika menghadapi kejadian tidak terduga di perjalanan.

2. Cara mengemudi

Sebisa mungkin hindari mengemudi secara agresif karena dapat memicu penggunaan bahan bakar yang boros.

Dalam mengemudi dengan teknik Eco Driving, untuk mencapai putaran maksimum pengemudi harus menekan pedal gas secara perlahan dan segera pindah ke posisi gigi percepatan yang lebih tinggi.

Pengemudi idealnya menjaga putaran mesin di angka 2.000 hingga 3.000 rpm.

3. Penggunaan bahan bakar mobil yang sesuai

Hal penting lainnya yang harus diperhatikan adalah penggunaan bahan bakar yang sesuai anjuran, yaitu bahan bakar tanpa timbal (unleaded fuel).

Bahan bakar tanpa timbal akan meminimalisir polusi dari gas buang kendaraan, sehingga menjadi lebih ramah untuk lingkungan sekitar.

Pemilihan ban mobil juga merupakan faktor yang penting dalam mendukung teknik Eco Driving. Salah satunya adalah dengan cara menggunakan ban bertipe hambatan gulir (rolling resistance) yang rendah.

Penggunaan AC juga menjadi salah satu faktor borosnya bahan bakar. Untuk itu, hindari menggunakan AC dengan suhu maksimal dan gunakan suhu ideal ruang kabin sekitar 20-23 derajat celcius.

4. Perawatan kendaraan

Lakukan perawatan berkala di bengkel resmi untuk menjaga performa mesin dan komponen-komponennya agar selalu dalam keadaan prima ketika digunakan.

Selain itu, melakukan perawatan berkala di bengkel resmi dapat menjaga garansi mobil. Supaya garansi tidak hangus, ikuti jadwal free service 1.000 km - 5.000 km di bengkel resmi Suzuki sebagai fasilitas untuk konsumen Suzuki.

“Pemanfaatan teknik Eco Driving dapat mengoptimalkan efisiensi bahan bakar sehingga mengurangi tingkat polusi dan lebih ramah lingkungan,” jelas Hariadi.

“Gaya dan teknik yang diterapkan pun sudah terbukti dapat mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya. Untuk itu, penerapan teknik eco driving ini disarankan untuk dapat memaksimalkan fungsi kendaraan serta menjaga keamanan dan kenyamanan pengemudi,”  pungkasnya.

Tags:
pt suzuki indomobil salessiseco drivinghemat bbmtips ringantips irit bahan bakarmobil suzuki

Reporter

Administrator

Editor