Selain Pilkades, Pemkab Pandeglang Juga Tunda Pelaksanaan MTQ
PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Pandeglang telah membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang mengambil keputusan tegas dengan menunda dan membatalkan berbagai kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan, seperti Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak, dan juga pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kabupaten Pandeglang tahun 2021.
Terlebih, daerah yang berjulukan kota santri itu kini tengah melakukan pengetatan penerapan protokol kesehatan (Prokes) di lingkungan masyarakat dengan memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dan perpanjangan PPKM level 4.
"Betul, kegiatan MTQ tingkat Kabupaten Pandeglang diundur, sehubungan telah ditetapkannya Intruksi Menteri Dalam Negeri tentang PPKM level 3 dan 4 termasuk di Kabupaten Pandeglang," kata Sekertaris Daerah (Sekda) Pandeglang Pery Hasanudin saat dihubungi, Kamis (29/7/2021).
Lebih lanjut, ia mengatakan semula rencana pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Pandeglang akan diselenggarakan pada tanggal 2-5 agustus 2021.
Akan tetapi karena adanya instruksi dari Mendagri tentang PPKM serta lonjakan kasus covid-19 di Kabupaten Pandeglang yang mengalami peningkatan, sehingga LPTQ Kabupaten Pandeglang memutuskan untuk menunda pelaksanaan MTQ Kabupaten.
“Jika kondisi memungkinkan, pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Pandeglang tetap diagendakan, menurut rencana kegiatan tersebut akan diselenggarakan pada tanggal 23 -26 agustus 2021," katanya.
Walaupun ditunda, Pemkab Pandeglang akan tetap memberikan bantuan anggaran untuk pembinaan bagi LPTQ Kecamatan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas, kompetensi para kafilah.
“Dengan ditundanya pelaksanaan MTQ Kabupaten Pandeglang secara otomatis kami mengundang pengurus LPTQ tingkat Kecamatan untuk menggelar Rapat koordinasi terkait hal ini, akan tetapi walaupun pelaksanaannya ditunda, Pemkab Pandeglang tetap memberikan bantuan anggaran untuk pembinaan bagi LPTQ Kecamatan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas, kompetensi para kafilah," terangnya. (Kontributor Banten/Yusuf Permana)