JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Guna mempercepat proses vaksinasi, pihak Kecamatan Johar Baru menggandeng 18 klinik yang ada di wilayah Johar Baru.
Wakil Camat Johar Baru, Dicky Suherlan mengatakan jajaranya saat ini tengah menggandeng 18 klinik dalam percepatan vaksinasi. Pasalnya antuasias warga Johar Baru yang mau divaksin cukup tinggi.
"Kami gandeng 18 klinik ini karena kita liat antuasias warga yang mau divaksin cukup tinggi," ucap Dicky Suherlan, Rabu (21/7/2021).
Dicky berharap nantinya 18 klinik ini dapat membantu proses vaksinasi terhadap para calon penerima vaksin dosis kedua yang dimulai pada 28 Juli 2021. Saat ini jumlah sentra vaksin di wilayah Johar Baru tersebar di beberapa tempat.
"Seperi di SMPN 156, SMPN 2, SMAN 27, SDN 01 Galur, dan ada satu vaksin presisi yang diinisiasi oleh Polres Metro Jakarta Pusat," ucap Dicky.
Dicky mengatakan bahwa vaksinasi ini sangat berguna dalam menekan laju persebaran Covid - 19 di wilayah Johar Baru. Perlu diketahui bahwa sejak pandemi Covid-19 ada 6696 warga positif Covid - 19.
"Dari jumlah itu, sebanyak 4681 warga sembuh dan 163 orang meninggal dunia. Kemudian, terdapat kasus aktif sejumlah 864 orang dengan rincian 86 orang dirawat dan 760 orang sedang menjalani isolasi mandiri," paparnya.
Kemudian saat ini wilayah Kecamatan Johar Baru sudah terbebas dari zona merah. Saat ini dari jumlah total RT yang ada 556 RT, ada 334 di zona hijau, 334 di zona kuning dan 12 RT di zona orange.
"Kita terus sosialisasi mengenai vaksinasi, terus protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19," tutupnya. (cr05)