Diakhir kunjungannya, Panglima TNI melaksanakan kegiatan pendistribusian 70.000 paket sembako dan obat-obatan untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 serta masyarakat yang terdampak PPKM Darurat, bertempat di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Sidoarjo.
"Kita semuanya menyadari bahwa upaya yang sedang kita laksanakan ini dalam rangka menurunkan kasus Covid-19. Strategi yang kita gunakan strategi ofensif dan defensif,” kata Panglima TNI.
Strategi ofensif yaitu bagaimana menyerang musuh yang tidak kelihatan tersebut. Strategi tersebut adalah tugas tenaga kesehatan di antaranya testing, tracing dan treatment. “Saat ini kita perlu bersama-sama menunjukkan peran masing-masing untuk melawan musuh yang tidak kelihatan ini,” ujarnya.
Sedangkan strategi defensif bisa dilaksanakan secara perorangan dan kelompok. Secara perorangan dengan menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan juga divaksin.
"Oleh sebab itu, apabila strategi defensif dan ofensif dilaksanakan bersama-sama dan secara semesta, Insya Allah kita bisa mengalahkan perang melawan Covid-19,” harap Panglima TNI.
Panglima TNI mengingatkan bahwa dua hal yang harus kita laksanakan yaitu menggunakan masker dimanapun berada dan isolasi mandiri.