Seorang warga inisial R menjadi korban salah sasatan amuk warga di kawasan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat pada Sabtu (11/7/2021). (foto: Screenshot Instagram/@jurnalwarga)

Kriminal

Sadis! Pengemudi Ojol Dibacok Hingga Luka Berat di Kawasan Jembatan Besi, Begini Kronologinya

Minggu 11 Jul 2021, 14:36 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang pengemudi ojek online (ojol) menjadi korban pembacokan dan pengeroyokan di kawasan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (10/7/2021) malam. Warga sekitar gagal menangkap pelaku utama. Alhasil, teman pelaku jadi sasaran warga.

Peristiwa ini diketahui pertama kali lewat video yang beredar luas di media sosial. Tampak seorang remaja babak belur dihajar massa.

Disebutkan dalam narasi unggahan tersebut bahwa remaja itu adalah pelaku penjambretan dan pembacokan seorang pengemudi ojol hingga ususnya terurai.

Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Suparmin menjelaskan bahwa peristiwa itu bukanlah penjambretan. Remaja yang dihajar massa juga bukanlah pelaku dalam kasus tersebut.

"Benar ada yang kami amankan. Itu kasus pembacokan. Cuma yang diamankan itu, dia tidak tahu menahu, dia tidak ikut membacok," ujarnya dikonfirmasi Minggu (11/7/2021).

Suparmin menerangkan, kasus pembacokan dan pengeroyokan salah sasaran itu bermula dari kemarahan remaja berinisial A dan S.

Keduanya diketahui merupakan warga sekitar Jembatan Besi yang hendak menyerang seorang remaja yang sebelumnya menyerang rekan mereka.

Sebelum mencari musuhnya itu di Jembatan Besi, A dan S mendatangi kediaman temannya berinisial R. Tapi A dan S tak menyampaikan maksud dan tujuannya kepada R.

Mereka bertiga lalu melaju menggunakan satu sepeda motor menuju Jembatan Besi. Di tengah perjalanan, remaja A mengeluarkan celurit.

Saat itu A menyampaikan maksudnya untuk pergi balas dendam. Remaja R kaget, tapi dia sudah tidak bisa kembali.

Sesampainya di Jembatan Besi, mereka tak berhasil menemui targetnya. Warga sekitar yang sedang nongkrong pun curiga melihat gelagat mereka, kemudian terjadi cekcok.

"Karena warga ramai, mereka keluarin celurit. Si A membacok dengan membabi buta dan mengenai pinggang seorang pengemudi ojol," jelasnya.

Selanjutnya, para remaja itu berupaya kabur. Warga lantas meneriaki mereka sebagai maling. Pada akhirnya, hanya A dan S yang berhasil kabur menggunakan sepeda motor. Sedangkan R tertinggal lalu dihajar massa hingga bonyok.

"Warga salah sasaran. Dia (remaja R) tidak tahu, tidak ikut, bukan pelakunya. R saat itu dijemput oleh A dan A sebelum kejadian,” ungkap Suparmin.

Akibat peristiwa itu, wajah R bengkak dan berdarah karena dihajar massa. Selanjutnya dia diserahkan ke Polsek Tambora. Adapun pengemudi ojol mendapat luka serius. Ia langsung dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

"Lukanya dalam. Kalau lihat di fotonya, ususnya sampai keluar. Sekarang dia masih dirawat sehingga belum bisa dimintai keterangan," kata Suparmin.

Suparmin menambahkan, remaja R saat ini masih diamankan di Mapolsek Tambora untuk dimintai keterangan. (cr01)

Tags:
pembacokan pengemudi ojolojol dibacok hinggal luka parahremaja diamankan polsek tamborapengeroyokan pengemudi ojol

Administrator

Reporter

Administrator

Editor