PANDEGLANG, POSKOTA .CO.ID - Lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Pandeglang telah membuat pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang kewalahan.
Bagaimana tidak, dari 70 bed atau tempat tidak yang disediakan oleh pihak rumah sakit untuk para pasien positif Covid-19 kini sudah kembali penuh.
Bahkan, pihak rumah sakit juga sudah menambah dua tenda darurat yang digunakan sebagai IGD sementara untuk menampung para pasien.
Atas hal tersebut, pihak RSUD memutuskan untuk menghentikan sementara layanan pemerimaan pasien alias lockdown dalam beberapa hari kedepan.
Ketua Satgas Covid-19 RSUD Berkah, Eko Prasetyo membenarkan hal tersebut. Katanya, saat ini pihak rumah sakit sendiri tidak bisa lagi menampung para pasien, dengan jumlah pasien yang terus meningkat setiap harinya.
"Ya, layanana di stop sementara karena, IGD di RSUD Berkah tidak bosa menerima pasien non Covid-19. Lantaran, masih ada pasien Covid yang belum terurai," katanya saat ditemui di RSUD Berkah Pandeglang, Sabtu (10/7/2021).
Dikatakanya, selain overkapasitas, RSUD Berkah melakukan lockdown lantaran para dokter dan nakesnya telah ikut terpapar covid-19. Dalam beberapa pekan terakhir, total sudah 132 tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 di Rumah Sakit Pandeglang.
"Perlu diketahui, setiap hari nya itu ada satu sampai tiga dokter atau perawat yang pasti kena dan harus mengisolasikan dirinya beberapa waktu. Itu yang membuat kita saat ini benar-benar kekurangan nakes yang ada di RS," terangnya.
Dirinya belum bisa memastikan kapan layanan pada RSUD Berkah Pandeglang akan dibuka kembali.
"Kita belum bisa pastikan, karena harus melihat kondisi di rumah sakit sendiri," pungkasnya.(kontributor Banten/yusuf permana)
