POSKOTA.CO.ID - Marc Marquez pantas merasakan emosional setelah meraih kemenangan perdananya di MotoGP Jerman, Sachsenring, pasca cedera.
Ini adalah kemenangan kesebelas Marquez di Jerman dengan cara yang mengesankan, yakni raih secara berturut-turut tanpa kekalahan.
Pembalap Repsol Honda itu juga datang dengan kepercayaan diri tinggi, ditambah dengan tekanan fisiknya yang belum sepenuhnya pulih.
Marquez mengalami cedera humerus lengan kanannya akibat kecelakaan di MotoGP Spanyol tahun lalu, dan akhirnya membuat dia harus absen.
Hal inilah yang membuat Marquez emosional setelah meraih kemenangan di Sachsenring.
Total 581 hari setelah menderita cedera dan absen dari MotoGP di tahun 2020, Marquez patut bangga dan bahagia meraih kemenangan ini.
Dia mengaku sangat fokus saat balapan, dan sangat berambisi meraih kemenangan perdana bagi Honda musim ini.
Wajar saja, karena sejak kembali pasca cedera, tiga seri sebelumnya Marquez selalu gagal finish karena crash, yakni di Le Mans, Mugello dan Catalunya.
"Ya, ini adalah salah satu momen paling penting dan tersulit dalam karier saya dan hari ini saya tahu ini adalah peluang besar," ujar Marquez sambil berkaca-kaca.
“Mentalitasnya tidak mudah, karena saya datang dengan kondisi yang sulit, tiga kali berturut-turut pulang tanpa poin, tetapi saya katakan hari ini adalah harinya.
"Sebelum akhir pekan ini, saya mengatakan 'OK, saya akan mencoba berjuang untuk podium, saya akan mencoba untuk mendekati pembalap top'.
"Tapi kemenangan itu kemungkinan kecil, tetapi saya katakan jika itu kondisi yang sempurna saya akan mencoba.
“Dan ketika saya melihat mulai gerimis di lap empat atau lima, saya mengatakan 'Ini balapan saya'.
“Dan kemudian pada titik itu saya terus mendorong dan menjaga kecepatan balapan saya, yang sama seperti sebelumnya.
"Bahkan ketika gerimis lagi, saya mendorong motor lebih keras dan kemudian saya berkata 'Oke, saatnya mengambil risiko'.
“Saya mengambil risiko di lap-lap itu dan ketika saya melewati momen itu, maka balapan kedua dimulai, yaitu dengan Miguel.
“Dia terus nge-push, sementara sangat sulit untuk tetap fokus, karena semua kenangan, semua situasi selama tahun lalu ada di sana.
"Tapi kami melakukannya, kami akan melakukannya lagi. Kami berada dalam situasi yang sulit, tetapi kami akan berusaha untuk tetap pada level yang sama," terang rider asal Spanyol itu.