MAKASAR, POSKOTA.CO.ID - Kawanan maling yang membobol rumah warga di Jalan Masjid Al-Falah, RT 07/02, Kelurahan Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur, bukan hanya bermodus menjadi petugas Kelurahan.
Mereka juga diduga memiliki ilmu "gendam" saat beraksi lantaran bisa memperdaya dua pembantu hingga mematuhi apa yang diperintahkan.
Kanit Reskrim Polsek Makasar, Iptu Mochamad Zen mengatakan, dari pemeriksaan yang dilakukan pihaknya, dua pembantu rumah tangga yang menjadi korban menilai pelaku memiliki ilmu hitam.
Pasalnya, dengan mudahnya para pembantu mematuhi apa yang dikatakan pelaku. "Saksi korban menyebut kalau pelaku punya ilmu "gendam" karena dengan mudahnya menuruti perkataan pelaku," katanya, Selasa (15/06/2021).
Dikatakan Zen, pengakuan itu disampaikan lantaran ketika para pelaku datang dan mengaku sebagai petugas kelurahan, keduanya langsung mengiyakan.
Bahkan, ketika diminta untuk ikut keluar rumah melakukan pengukuran, kedua pembantu juga ikut keluar.
"Satu pelaku awalnya datang mengaku sebagai petugas Kelurahan meminta kedua ART untuk keluar rumah karena akan dilakukan pengukuran jalan dan penebangan pohon," ujarnya.
Dan ketika kedua pembantu itu diajak keluar, sambung Zen, salah satu pelaku langsung beraksi dengan mengacak-acak lemari kamar.
Dari dalam rumah itu pula, kawanan garong ini membawa kabur uang Rp2 juta dan sebuah telepon genggam.
"Kedua itu baru sadar ketika masuk rumah dan kamar di lantai satu dan dua sudah dalam keadaan berantakan. Melapor lah mereka ke pemilik rumah, setelah dicek istri pemilik rumah ternyata uang simpanan di lemari hilang," tuturnya.
Zen menuturkan jajarannya sudah melakukan olah TKP dan mengamankan bukti rekaman CCTV yang menyorot saat pelaku masuk membobol rumah Damar dan meminta keterangan saksi.
Tiga orang saksi sudah diperiksa sekaligus rekaman CCTV yang ada di rumah tetangga. "Jadi ART-nya ini saat kejadian enggak sadar, dan enggak luka. Kita sudah minta pemilik rumah yang jadi korban melapor," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan sebuah rumah di Jalan Masjid Al-Falah, RT 07/02, kelurahan Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur, disatroni tujuh orang perampok.
Para pelaku dengan modus pegawai kelurahan ini menggasak uang Rp2 juta dan satu unit telepon genggam milik pembantu rumah tangga yang kala itu berada didalam rumah.
Rumah milik Damar Wicaksono (30), yang masuki kawanan pelaku pencurian yang berjumlah tujuh orang dengan menggunakan empat sepeda motor.
Aksi pencurian itu pun terjadi di siang bolong pada Rabu (9/6) lalu saat kondisi lingkungan terlihat cukup ramai. Bahkan, kawaban garong ini l pun terekam kamera CCTV tetangga korban dan kini video para pelaku viral di media sosial. (*)