JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Lia Aminuddin atau lebih dikenal Lia Eden sosok kontroversial yang pernah terjerat kasus penistaan agama pada tahun 2005 silam, Jum'at (9/4/2021) kini tutup usia.
Kabar meninggalnya Lia Eden ini dikonfirmasi langsung oleh salah satu pengikut Lia Eden bernama Yusuf.
Yusuf yang ditemui poskota.co.id di kediaman pribadi Lia di Jalan Mahoni Nomor 30 Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen Jakarta Pusat mengatakan Lia Eden meninggal karena sakit.
"Ya benar Jum'at kemarin karena sakit," ucap Yusuf kepada poskota.co.id, Minggu (11/4/2021).
Ia pun mengatakan, saat ini bersama rekan komunitasnya yang lain hendak menuju rumah duka di wilayah Pluit, Jakarta Utara. Nantinya kata Yusuf, jenazah Lia Eden akan langsung dikremasi di lokasi yang sama.
"Ini saya lagi siap siap mau kerumah duka di Pluit. Nanti akan dikremasi disana," sebutnya.
Adapun situasi kediaman Lia Eden pasca meninggalnya pimpinan Sekte Tanah Suci Kerajaan Tuhan itu terpantau sepi. Hanya beberapa orang pengikutnya saja yang sedang sibuk mempersiapkan keperluan kremasi.
Pasalnya terlihat ada salah satu pengikutnya membawa sesaji yang diisinyalir untuk keperluan tersebut.
Sementara itu, Qomar petugas keamanan komplek mengatakan, pasca meninggalnya Lia tidak ada kegiatan yang terlalu mencolok.
"Sepi sepi aja sih dari kemarin. Ya paling orang orangnya dia aja yang didalam. Itu juga ga banyak," kata Qomar.
Seperti diketahui pada 2005 lalu, kemunculan Lia Eden sempat menggegerkan tanah air karena mengaku mendapatkan wahyu dari Jibril. Ia pun mendapatkan sejumlah pengikut lewat Tahta Suci Kerajaan Tuhan.
Dirinya pun dijerat pasal penistaan agama dan dipenjara selama 2,5 tahun pada 2008 lalu. Akan tetapi setelah dinyatakan bebas pada 15 April 2011 ia tetap melanjutkan keyakinannya itu dan menyiarkannya. (cr5)