JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai pelaksanaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) dan Musyawarah Nasional (Munad) Alim Ulama PKB adalah untuk konsolidasi kekuatan partai.
"Mukernas dan Munas Alim Ulama adalah kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan secara bersama-sama, sebagai bagian untuk mengkonsolidasikan kekuatan kepartaian agar berperan optimal bagi kebangsaan dan kenegaraan," terang Muhaimin.
Itu disampaikan Muhaimin dalam sambutannya pada acara pembukaan Mukernas dan Munas Alim Ulama PKB di Istana Negara, Jakarta, Kamis (8/4/2021).
Acara tersebut dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
Muhaimin menambahkan Mukernas PKB ini memiliki tujuan khusus yaitu, sebuah ikhtiar PKB dan usaha PKB untuk mendukung, mengupayakan percepatan recovery (pemulihan) dan kebangkitan Indonesia pasca pandemi.
Dalam kesempatan itu, Muhaimin menegaskan bahwa PKB mendukung sepenuhnya seluruh langkah yang diambil Presiden Joko Widodo didalam mempercepat perbaikan kondisi nasional.
Muhaimin menambahkan para kiai dan ulama adalah para tokoh bangsa yang selama ini berkontribusi dan senantiasa memiliki komitmen yang tinggi untuk mengabdikan diri bagi keutuhan bangsa, mencerdaskan kehidupan bangsa sekaligus mendorong kesejahteraan umat.
"Mukernas Alim Ulama ini didedikasikan untuk mengawal demokrasi dan kebhinekaan yang tantangannya sekarang ini semakin dinamis dan bervariasi," kata Muhaimin.
Bahkan, menurut Muhaimin, semakin sedikit kita akan menyisakan tantangan dan ancaman terhadap kebhinekaan kita melalui tindakan ekstremisme dan terorisme.
Dia menjelaskan para alim ulama yang menghadiri dalam Mukernas PKB ini merupakan pimpinan pondok pesantren yang secara terus secara konsisten menjalankan pelaksanaan pengajaran pendidikan meski di era pandemi dalam situasi suku ini.
"Bahkan, mereka berhasil melakukan lockdown secara mandiri untuk mencegah penularan Covid-19. Sebab itu, PKB memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya," kata Muhaimin.
Dalam situasi sulit, lanjut Muhaimin, para kiai dan ulama telah melaksanakan dengan normal berbagai upaya terus melakukan pendidikan dan pengajaran. (johara)