SERANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang mengakui hasil evaluasi dalam dua tahun terakhir ada beberapa sekolah tingkat SMP sederajat yang terancam ditutup karena tidak mendapatkan murid baru.
Kepala Dindikbud Kota Serang Wasis Dewanto menilai hal itu dikarenakan kurang maksimalnya pihak sekolah dalam melakukan sosialisasi dan merekrut calon siswa baru.
"Memang sekarang kondisinya sedang pandemi, tapi kalau pihak sekolahnya maksimal dalam sosialisasinya saya yakin hal itu tidak akan terjadi," ungkap Wasis, Jumat (19/03/2021).
Berdasarkan analisa Wasis, jumlah siswa lulusan dari SD di Kota Serang setiap tahunnya mencapai 13.000 dari total 254 sekolah.
Sementara jumlah sekolah SMP yang ada di Kota Serang sebanyak 79 sekolah dengan daya tampung 9.000. Artinya lulusan SD membludak.
"Artinya, dari hitungan matematis saja ini sudah ada over Sumber Daya Manusia (SDM) yang seharusnya bisa ditampung oleh sekolah tingkat SMP," jelasnya.
Wasis menambahkan, pada saat sekolah tingkat SMA sederajat belum diambil sikap oleh Provinsi Banten, pun belum terdengar ada sekolah yang tutup karena kekurangan murid.
Meskipun pada saat itu banyak peserta didik yang sekolah di Kota Serang berasal dari luar daerah.
"Apalagi sekarang, dengan sistem zonasi itu seharusnya sekolah bisa mendapatkan porsi siswa sesuai standar untuk tetap melanjutkan proses KBM-nya," ucapnya. (kontributor banten/luthfillah)