EVALUASI Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyebutkan bahwa disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan ( prokes) semakin meningkat di hampir semua wilayah. Persentase disiplin menggunakan masker dan menjaga jarak aman sudah di atas 70 persen.
Ini tentu sangat menggembirakan mengingat peningkatan disiplin prokes berdampak langsung kepada melandainya kasus positif Covid-19. Ini juga terindikasi dalam sepekan ini angka penambahan kasus positif hanya berkisar di angka 4 ribuan per hari.
Jika melihat wilayah penyebaran virus, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur dan Jawa Tengah masih menjadi daerah tertinggi dalam penambahan kasus positif, dibandingkan dengan daerah lain. Ini dapat dipahami karena mobilitas penduduk di keempat daerah tersebut cukup tinggi. Begitu pun pergerakan masyarakat cukup padat, sepadat jumlah penduduknya.
Ini yang perlu menjadi perhatian semua pihak. Tak hanya unsur birokrat, juga seluruh lapisan masyarakat untuk bersama – sama menekan angka penyebaran. Memutus mata rantai penularan virus corona utamanya di wilayah Jabodetabek.
Kebersamaan ketiga provinsi yang saling bersentuhan seperti DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten memutus mata rantai penyebaran menjadi sangat penting. Menyelaraskan kebijakan penanganan pandemi di antara ketiga wilayah ini menjadi kewajiban, mengingat bicara Jakarta tak bisa lepas dari Jawa Barat dan Banten yang termanifestasikan dalam sebutan Jabodetabek.
Tempat–tempat persinggahan transportasi patut menjadi prioritas pencegahan karena di sanalah tempat masyarakat saling berinterkasi dalam beraktivitas berangkat dan pulang kerja.
Selain tentunya, mengoptimalkan peningkatan disiplin masyarakat dalam konteks pelaksanaan PPKM berbasis mikro yang masih diperpanjang hingga 22 Maret 2021.
Keberhasilan PPKM berbasis mikro menurunkan angka positif, hendaknya terus dipacu dengan tetap melakukan pengawasan dan penindakan tegas terhadap mereka yang melanggar, siapa pun pelanggarnya, tanpa kecuali.
Bagi warga masyarakat hendaknya mendukung setiap upaya penanggulangan, dengan mengubah perilaku dari abai menjadi peduli. Jangan melihat siapa yang mengeluarkan kebijakan, tetapi manfaat yang didapat dari sebuah kebijakan.
Mari tingkatkan disiplin menerapkan kewajiban 3M.
Mari kita disiplinkan diri sendiri sebelum dipaksa disiplin oleh orang lain. (jokles)