SPANYOL – Barcelona tampil gemilang, melibas Huesca 4-1. Malam itu menjadi milik Messi. Magic (sihir) Messi menguasai laga di Camp Nou, Selasa (16/03/2021). Dia mencetak gol indah pula.
Kali ini merupakan penampilan Lionel Messi ke-767 di Barcelona, berlangsung dengan sempurna sesuai rencana. Messi memborong dua gol, sebagai gol pembuka dan penutup skor untuk kemenangan 4-1 Barcelona atas Huesca.
Antoine Griezmann dan Oscar Mingueza menambah catatan tim Catalan. Di sisi lain penalti babak pertama Rafa Mir, yang diberikan dengan cara yang dipertanyakan pada waktu tambahan di akhir 45 menit pembukaan. Tapi gol ke-660 dan 661 Messi mencuri perhatian.
Baca juga: Joan Mir Bangga Bisa Bertemu Wonderkid Barcelona
Dengan kemenangan itu, pasukan Ronald Koeman tertinggal empat poin di belakang Atletico Madrid, memanfaatkan keterpurukan Los Colchoneros yang ditahan imbang 0-0 oleh Getafe, Senin kemarin.

Tendangan magic Messi menghasilkan gol indah saat Barca melawan Huesca. (foto ap/marca)
Laga yang baru saja berakhir akan selalu menjadi malam Lionel Messi, karena ia menyamai rekor penampilan Xavi Hernandez di Barcelona sebanyak 767 kali.
Dia tidak membuat siapa pun menunggu lama untuk pertunjukannya dimulai, dan dia membuka skor dengan stunner terbarunya dengan bermain apik di bawah seperempat jam.
Baca juga: Barcelona vs Huesca, Peluang Messi dkk Gusur Real Madrid
Sergino Dest sudah melihat tembakan yang diselamatkan oleh Alvaro Fernandez, tapi Messi tidak memberinya kesempatan tiga menit kemudian.
Setelah melaju di depan Jorge Pulido di tepi kotak penalti, pemain No. 10 itu pada menit 13 melepaskan tembakan indah dari tepi area penalti yang sempat membentur mistar gawang untuk gol ke-20 LaLiga musim ini.
Rafa Mir menimbulkan masalah bagi Barcelona dan dia mengumpan kepada Pablo Maffeo yang maju, beruntung penyelamatan dilakukan kiper Barca Marc-Andre ter Stegen.
Messi nyaris mencetak gol bagus lainnya dengan tendangan voli yang melebar sebelum Griezmann melepaskan tendangan kencangnya.
Griezmann menusuk ke tepi kotak pinalti mencoba untuk mengambil tempat yang sama dengan yang berhasil dilakukan Messi.
Meskipun Griezmann melepaskan tendangan bola, dan tidak ada yang bisa menghentikan tembakannya yang mengarah ke pojok atas gawang, dan gol lagi pada menit 35, 2-0 ountuk Barcelona.
Baca juga: Thierry Henry Ungkap Mimpinya Melatih Barcelona dan Arsenal
Gol ketiga hampir datang segera setelah itu, tetapi upaya improvisasi Frenkie de Jong ditepis oleh Alvaro Fernandez di mistar gawang.
Sementara itu, di akhir babak babak pertama mendapat pinalti yang dianggap aneh oleh pemain Barca.
Saat itu penyerang Rafa Mir mengirim tembakan jarak dekat yang melebar dan jatuh ke tanah.
Ada sedikit kontak dari Sergino Dest di belakangnya dan Ter Stegen di depannya saat dia jatuh, tetapi wasit menunjuk tendangan penalty, pada menit 45+4. Rafa Mir sendiri melangkah, tendangan sukses mengkonversi jadi gol, kedudukan 2-1.
Ketika babak kedua berlangsung, Huesca tampaknya tidak menyadari ancaman yang bisa ditimbulkan Messi, dan mereka memberinya kebebasan di sayap kiri.
Di sana Oscar Mingueza yang maju, kemudian menembak untuk mencetak gol ketiga Catalan pada menit 53. Ini gol pertama pemain 21 tahun itu untuk Barcelona.
Lantas, Riqui Puig keluar dari bangku cadangan di menit-menit akhir. Kehadirannya ternyata sangat berguna, ia berandil untuk membuat sang mega bintan Lionel Messi menyempurnakan malam itu.
Ya, berkat perannya, Messi bikin gol lagi pada menit pungkasan (90), dan gol keempat bagi tim Catalan, menutup skor 4-1.
Susunan pemain yang diturunkan:
Barcelona: Ter Stegen, Mingueza, De Jong (Araujo, menit 63), Lenglet, Dest (Ilaix, 69), Busquets, Pedri (Riqui Puig, 85), Jordi Alba, Messi, Griezmann (Trincao, 69), Dembele (Braithwaite, 85).
Huesca: Fernandez, Maffeo (Lopez, 78), Pulido, Siovas, Insua (Vavro, 78), Galan, Ferreira (Ontiveros, 78), Doumbia (Seoane, 60), Rico, Escriche (Gomez, 60), Mir.
(win)