JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono mengusulkan amandemen UUD 1945 terkait periode jabatan Presiden.
Bersamaan itu, Arief Poyuono berharap, Presiden Jokowi bisa maju lagi di Pilpres 2024. Di sisi lain, Arief Poyuono juga menyebut hingga saat ini belum ada sosok yang mampu menggantikan Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia.
"Begini, sepanjang sepengetahuan saya, sampai hari ini dan detik ini, belum ada yang bisa menggantikan seorang Jokowi untuk menjadi Presiden di Indonesia," ujar Arief, dikutip dari YouTube Viral Nusantara Servis, Selasa (16/022021).
Baca juga: Soal Isu 3 Periode, PAN Minta Ketegasan Presiden Jokowi
Bahkan, Arief pun menyebut hingga saat ini, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, belum layak menggantikan sosok Jokowi.
"Apalagi Ganjar, apalagi Anies, apalagi Ridwan Kamil, apalagi Prabowo, belum punya kemampuan
seperti seorang Jokowi," kata dia.
"Pak Jokowi harus diberi kesempatan lagi untuk maju yang ketiga kalinya, dan harus kita ubah konstitusi itu," sambung Arief.
Baca juga: Pensiun 3 Periode di DPR, Politisi Vokal ini Mau Jual Kopi
Di sisi lain, Arief juga menyebut jika saran tiga periode gagal terwujud, ia berharap Jokowi bisa menyiapkan kader terbaiknya pada masa mendatang.
"Kalau memang konstitusinya tidak dimungkinkan dia tiga kali, tapi semua kan bisa mungkin, bisa
dilakukan, artinya Jokowi harus menyiapkan kader penggantinya dia, yang punya pikiran yang sama dengan dia, yang punya ide-ide besar dengan dia, untuk bisa menggantikan dia," ujarnya.
Sebelumnya, Arief Poyuono juga pernah membuat pernyataan yang berhasil mencuri perhatian publik.
Baca juga: Sandi Menilai Pernyataan Arief Poyuono Kepada Demokrat dan SBY Tidak Pantas
Arief berharap, ia bisa menjadi Presiden RI, namun ia menyadari ia tidak memiliki kekuatan untuk
meraihnya.
“Cita citaku itu jadi Presiden RI,” ucap Arief Poyuono, dikutip dari Twitter @bumnbersatu, Sabtu (13/03/2021).
“Tapi karena enggak ada yang mau dukung dan milih aku dan enggak punya partai, terus engak punya keberanian untuk malu ambil alih partai,” sambung Arief.
Lantas ia pun mengaku akan mengganti cita-citanya pada masa depan.
“Ya sudah saya ganti cita2 aja,” kata Arief Poyuono dalam cuitannya tersebut. (cr09/ys)