JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Petugas Polsek Ciracas diterjunkan ke lokasi pembacokan seorang pria oleh begal yang viral di mediasosial.
Pemeriksaan saksi dan pengecekan video masih terus dilakukan petugas untuk mengetahui pelaku pembacokan tersebut.
Kapolsek Ciracas, Kompol Jupriono mengatakan, terkait kejadian itu, pihaknya sudah menerjunkan tim Reskrim untuk melakukan penyelidikan.
Dari pemeriksaan awal, aksi itu sendiri terjadi pada Senin (1/3/2021) lalu dan tidak dilaporkan ke pihaknya.
Baca juga: Tak Ada CCTV , Polisi Sulit Temukan Identitas Pelaku Pembacokan 2 Remaja di Gardu Ormas
"Karena tidak dilaporkan dan video itu baru viral, kami pun baru melakukan penyelidikan untuk meringkus pelaku," katanya, Kamis (11/3/2021).
Dikatakan Jupriono, dari hasil pemeriksaan saksi di lokasi, penyerangan yang membuat satu orang mengalami luka bacok dibagian punggung terjadi sekitar pukul 03.00.
Dimana korban yang merupakan pembeli langsung diserang pelaku yang diketahui berjumlah tiga orang.
"Kemudian, pelaku lainnya mengambil handphone dan dompet korban sesudah itu pelaku melarikan diri," ujarnya.
Meski begitu, Jupriono menyayangkan aksi tersebut tak segera dilaporkan ke pihaknya setelah 10 hari terjadi.
Dan bahkan, berdasarkan informasi yang didapat dari keterangan penjaga warkop, korban tidak mau membuat laporan.
"Meski tidak melapor, pihaknya terus melakukan pengejaran dengan menerjunkan tim untuk berpatroli di tempat kejadian. Bahkan hingga kini tim Reskrim juga masih terus bergerak," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pembeli di sebuah warung kopi (warkop) di Jalan Cibubur III, Kelurahan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, menjadi korban begal. Aksi tersebut viral di media sosial dimana video terlihat korban mengalami luka bacok di bagian punggung.
Budi, 41, petugas keamanan setempat mengatakan, pria yang menjadi korban diserang tiga orang komplotan begal saat bersantap.
Tanpa basa-basi pelaku langsung melancarkan aksinya saat korban terdiam. "Kejadiannya sekira pukul 03.00.
Pas korban lagi makan mie datang tiga orang, boncengan naik satu motor. Dua pelaku turun, satu menunggu di motor," katanya, Kamis (11/3). (ifand/ruh)