LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Ketua DPD Partai Demokrat Banten Iti Octavia Jayabaya memberikan klarifikasi soal ramainya pemberitaan mengenai pernyataannya yang akan melakukan santet terhadap Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko .
Iti Octavia yang juga Bupati Lebak mengakui menyatakan mau melakukan santet itu setelah Moeldoko ditetapkan sebagai ketua umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Deli Serdang, Jumat lalu.
Iti yang juga merupakan Bupati Lebak dua periode ini mengatakan, pernyataannya yang itu merupakan ucapan luapan emosi yang disampaikan dirinya menanggapi kudeta yang dilakukan oleh KSP Moeldoko terhadap partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca juga: Seolah Saling Berbalas Pantun, AHY Sebut KSP Moeldoko Hanya Ingin Menguasai Partai Demokrat
"Omongan santet merupakan puncak kekesalan kita, DPD Demokrat Banten, terhadap KLB itu," kata Iti, Senin (8/3/2021).
Iti menuturkan, ucapan santet itu tentunya tidak akan dilakukan pihaknya, karena ucapan tersebut murni merupakan bentuk kekesalan dirinya.
"Itu hanya bentuk kekesalan kita, tapi tidak ada niatan kita melakukan hal tersebut. Kita merasa kesal dan emosi, karena kudeta KLB Demokrat yang dilakukan oleh Moeldoko," tuturnya.
Baca juga: Pengurus DPP PD Demokrat : Moeldoko Ketum Abal-Abal
Lebih jauh, Iti mengungkapkan, kepengurusan DPD Demokrat Banten sendiri dengan tegas menolak hasil KLB itu. Ia mengaku akan setia terhadap Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai ketum Demokrat.
Bahkan, putri dari tokoh masyarakat Banten Mulyadi Jayabaya ini, mengatakan tidak akan gentar dan akan siap berdemo di Ibukota Jakarta menolak hasil dari terselenggaranya KLB itu.
"Saya Iti Octavia Jayabaya, ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Banten beserta ketua DPC dan seluruh anggota menolak KLB ilegal dan Banten tidak gentar, kami akan tetap setia dengan ketua kami yakni Agus Harimurti Yudhoyono," pungkasnya.
(kontributor/yusuf permana/win)
