Dirjen  Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh. (ist)

Nasional

Kemendagri: Empat Bulan Terakhir, Lebih Dari Dua Juta Penduduk Pindah Domisili, Program Vaksinasi Harus Rutin Update

Sabtu 06 Mar 2021, 21:27 WIB

JAKARTA, POSKOTA,CO ID - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)  mencatat dalam empat bulan terakhir lebih dari dua juta penduduk melakukan pindah domisili, yakni sejak Nopember 2020 hingga Februari 2021 sebanyak 2.034.715 jiwa.

"Jumlah ini terdiri penduduk yang pindah pada Nopember 2020 sebanyak 508.069 jiwa; kemudian pada Desember 2020 sebanyak 529.382 jiwa," terang Dirjen  Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (6/2/2021).

 Zudan menjelaskan pada awal 2021 di bulan Januari, penduduk yang pindah alamat sebanyak 498.213 jiwa, pada Februari 2021 jumlah sedikit meningkat menjadi 499.051 jiwa.

Baca juga: Di Kampus STPI Curug, Ketua Satgas Minta Agar Jangan Kendor Menerapkan Prokes Untuk Cegah Penularan Covid-19

Dia juga menyebutkan transaksi data kependudukan di Indonesia bergerak sangat dinamis. Hal itu terlihat dari data statistik yang diuraikan barusan.

Dengan dinamika yang tinggi seperti ini, kata Dirjen Zudan, maka program vaksinasi, bansos, kartu prakerja harus rutin mengupdate data kependudukan dan disesuaikan dengan data Dukcapil.

 "Pergerakan selama 4 bulan saja sudah lebih dari 2 juta penduduk pindah domisili. Belum lagi ditambah yang meninggal, yang lahir, yang berubah pekerjaan, dan lainnya," tutur Zudan menjelaskan.

Baca juga: Alasan Pemkot Tangerang Belum Pastikan Waktu Belajar Tatap Muka Digelar Juli

"Dukcapil melakukan updating data setiap hari berdasarkan pelaporan dari penduduknya. Tidak ada instansi di Indonesia yang mengupdate data penduduk setiap hari kecuali Dukcapil Kemendagri," katanya.

Menurut Dirjen Zudan, Dukcapil mencatat dengan rapi pergerakan data statistik kependudukan ini, agar para instansi pengguna data mengetahui dengan pasti posisi atau gambaran penduduk sebenarnya secara real time by name by address.

"Kegunaannya banyak sekali. Bagi perbankan dan industri keuangan bisa mengetahui siapa nasabahnya yang meninggal dunia atau pindah alamat," katanya.

Baca juga: Kaesang Punya Kekasih Baru, Siapa Calon Menantu Presiden Jokowi?

Sedangkan bagi penduduk baru lahir, Dinas Dukcapil setempat langsung membuatkan 3 dokumen kependudukan sekaligus yakni akta kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA) serta KK baru lengkap dengan nama si adik bayi.

Data statistik kependudukan Dukcapil juga mencatat angka kematian selama 4 bulan terakhir, mulai Nopember 2020 hingga Februari 2021, yakni sebanyak 355.332 jiwa.

Terdiri mulai Nopember 2020 penduduk yang meninggal dunia sebanyak 87.161 jiwa, pada Desember 2020 sejumlah 86.503 jiwa, Januari 2021 (88.625) dan Februari 2021 penduduk meninggal sebanyak 93.043 jiwa. (johara/win)

Tags:
kemendagriEmpat Bulan TerakhirLebih Dari Dua Juta PendudukPindah DomisiliProgram VaksinasiHarus Rutin Update

Reporter

Administrator

Editor