TINGKAT kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan (prokes) terus membaik. Peningkatan terjadi setelah diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro.
Ini dapat dimaknai bahwa pembentukan Posko Covid-19 hingga ke tingkat RT/RW sangat efektif memutus mata rantai penyebaran Covid.
Posko di lingkungan terkecil masyarakat tak hanya mengedukasi tentang pentingnya prokes untuk mencegah penularan virus, juga membangkitkan kesadaran masyarakat ikut berperan aktif menjaga lingkungan yang sehat, aman dan nyaman.
Memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencuci tangan dengan sabun bukan sebatas memenuhi kewajiban, tetapi menjadi kebutuhan hidup sehari - hari. Tanpa perlu diingatkan, secara otomatis akan menerapkannya.
Momen yang baik ini hendaknya terus dikembangkan dengan memperluas jangkauan Posko Covid di tingkat RT/RW. Juga fungsinya guna mendapat lebih banyak manfaat.
Artinya ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya.
Seperti disampaikan Jubir Satgas Penanganan Covid -19, Prof Wiku Adisasmito, per 25 Februari 2021, pembentukan posko sudah mencapai 20.816.
Dengan kondisi ini saja, peta zonasi tingkat kepatuhan protokol kesehatan per 21 Februari 2021 berada di atas 61 persen.
Kita meyakini dengan bertambahnya jumlah posko hingga ke level RT, tingkat kepatuhan prokes akan semakin membaik yang berdampak kepada melandainya kasus positif.
Mengingat naik turunnya pertambahan kasus positif lebih dipengaruhi tingkat disiplin prokes.
Disiplin menurun, kasus akan meningkat, sebaliknya kepatuhan meningkat, kasus positif menurun.
Meningkatkan kualitas berarti memperluas fungsi dan peran posko.
Tak berhenti pada mengedukasi prokes 3M, tetapi dilibatkan dalam proses 3T, yakni Testing (pengekan), Tracing( pelacakan) dan Treatment (perawatan).
Para pengurus RT/RW dan tokoh masyarakat dapat dilibatkan dalam ketiga kegiatan tersebut.
Ini tidak sulit, bahkan data lebih valid utamanya dalam testing dan tracing. Untuk treatment diarahkan kepada isolasi mandiri dan pasca treatment setelah pasien pulang dari rumah sakit berkumpul kembali bersama keluarga. (jokles/win)