JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Di tengah polusi dan padatnya penduduk dengan segala aktifitasnya, kawasan pemukiman yang hijau, sejuk dan elok dipandang mata tentunya jadi idaman setiap warga Jakarta.
Itulah yang coba diwujudkan, warga RW 02 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dalam dua tahun belakangan perlahan mengubah kawasannya menjadi tempat yang cukup asri nyaman untuk ditinggali dan juga produktif.
Warga setempat berinisiatif menciptakan lingkungan yang sehat lewat penghijauan serta urban farming di pemukiman itu.
Baca juga: Kampung Tangguh Jaya RBS Jakut Beri Bukti Suksesnya Urban Farming di Perkotaan
Seperti nampak di gang Mede yang menjadi salah satu ikon keberhasilan warga RW 02, menciptakan kawasan yang asri.
Gang Hijau RW 02, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. (Yono)
Sejak tahun 2018, pemukiman RW 02 Pegangsaan Dua itu sudah dipercantik dengan kehadiran Gang Mede yang semula adalah gang pemukiman biasa, yang lebarnya hanya sekitar 3 meter dan dipenuhi rumah warga yang saling berhadapan.
Namun, semenjak dua tahun belakangan, gang Mede kini berubah menjadi kawasan asri dengan tanaman-tanaman yang memenuhinya dan saat ini lebih dikenal dengan sebutan gang hijau.
Warya, Wakil Ketua RW 02 sekaligus pengelola Gang Hijau, menuturkan, inisiatif warga menciptakan pemukiman yang asri berawal dari adanya kesadaran akan lingkungan yang aman dan nyaman.
Baca juga: DKP Tangerang Bangun Urban Farming, 600 Bibit Sayuran Ditebar
Warga menyadari apabila lingkungan dibuat senyaman mungkin, anak-anak akan nyaman pula bermain di dalamnya.
"Kampung Hijau di RW 02 ini dulu berawal dari anak-anak yang suka bermain, yang kita anggap kurang nyaman dan kurang aman," kata Warya saat ditemui di lokasi, Kamis (25/2/2021).
"Maka punya ide untuk membuat kampung atau gang warna-warni. Yang paling diutamakan di Gang Mede, awalnya dari situ tahun 2018," jelas Warya.
Lewat inisiatif yang didiskusikan bersama-sama, warga RW 02 Pegangsaan Dua lantas mengajukan proposal berisi ide-ide mereka ke pihak-pihak terkait.
Baca juga: Dukung Urban Farming, Dinas KPKP DKI Siapkan Berbagai Jenis Benih
Selain ke perusahaan di sekitaran RW 02 Pegangsaan Dua, warga juga mengajukan ke pihak Pemerintah Kota Jakarta Utara, dalam hal ini Sudin KPKP.
"Hal itu untuk bisa membantu fasilitas dan sarana untuk membangun gang tersebut supaya lebih ringan untuk mengawalinya," kata Warya.
Memanfaatkan bantuan-bantuan tanaman, pot, dan perlengkapan lainnya dari pihak-pihak terkait, warga mulai berbenah.
Warga Gang Hijau RW02,Pegangsaan Dua,Kelapa Gadingm Jakarta Utara, sedang panen sawi.(yono)
Gang Mede di tepi Jalan Haji Oyar dipilih lantaran lokasinya yang sering dijadikan tempat bermain anak-anak.
Baca juga: Walikota Panen Timun Urban Farming di Bintaro
Pantauan di lokasi, warga menempatkan ratusan pot tanaman obat keluarga (Toga) seperti lidah buaya hingga tanaman suji.
"Tentunya obat-obatan yang alami, yang tidak memerlukan pengeluaran uang, tetapi mereka bisa mengobati penyakit yang berkaitan dengan obat tersebut. Lumayan banyak, ada kurang lebih 40 macam tanaman obat yang ada di RW 02," kata Warya.
Tak hanya tanaman obat, urban farming juga diterapkan di RW 02 Pegangsaan Dua. Persis di depan kantor sekretariat RW, tepatnya pada dinding sepanjang sekitar 100 meter, dipasang instalasi urban farming.
Menggunakan paralon, ada sistem bercocok tanam hidroponik dan menggunakan pupuk di sepanjang permukiman itu.
Baca juga: Lokasi Urban Farming di Jakpus Terus Ditambah
Warya mengatakan, sejak 2018, urban farming di RW 02 Pegangsaan Dua telah puluhan kali panen.
Sayuran yang paling sering dinikmati warga dari kebun mereka sendiri ialah kangkung hingga sawi hijau, yang setiap panen selalu dibagikan tanpa dipungut biaya.
"Intinya kami di sini cuma manfaatkan lahan ini, gimana caranya lingkungan RW 02 ini di pandang hijau. Bukan mengarah ke menghasilkan uang dulu. Jadi gimana lingkungan ini hijau dan bisa di manfaatkan keluarga sekitar," ucap Warya.
Baca juga: Sarana Jaya Giatkan Urban Farming dI Hunian DP 0 Rupiah
"Untuk menyempurnakan penghijauan yang ada di RW 02, kami siapkan tanaman sayuran mungkin ada di depan kita, sawi, kangkung, bayam dan segala macam," ucapnya. (yono/tri)