JAKARTA - Setelah sebelumnya kawasan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, telah bebas banjir dan sempat disebut bebas banjir, Jumat (19/02/2021) dinihari, tergenang lagi oleh luapan aliran Kali Sunter.
Air luapan banjir Kali Sunter pun menggenangi pemukiman warga di RW 04 dengan ketinggian mencapai 2 meter.
Ketua RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Irwan Kurniadi mengatakan, hujan deras yang mengguyur sejak Kamis (18/2) kemarin akhirnya membuat kali Sunter meluap.
Baca juga: Hujan Sejak Malam Mengguyur Depok, Kali Caringin Meluap Banjir Masuk SMAN 5 di Sawangan
Dan banjir mulai menjamah permukiman warganya sekira pukul 03.00 dan terus terjadi hingga saat ini.
"Air mulai datang sejak dinihari, sampai sekarang ketinggian air mencapai 2 meter," katanya, Jumat (19/2).
Meski pada pekan lalu aliran kali Sunter aman dan tak meluap, namun kali ini banjir kembali menjamah warga.
Baca juga: Sempat Surut, JJalan Kemang Utara IX Kembali Banjir karena Diguyur Hujan Sejak Malam
Upaya menahan air dengan menyiapkam waduk Pondok Ranggon dan waduk Tiu, tampaknya masih belum bisa menahan datangnya air.
"Sekarang warga sudah mengungsi. Lokasi pengungsian dibagi enam, agar tak menyebabkan kerumuman," ujarnya.
Keenam lokasi pengungsian itu, kata Irwan adalah kolong jalan tol RT 01, depan kampus Akpindo, dan Kolong tol jembatan kuning.
Selanjutnya dibawah tol depan pos RW, rumah satu pemuka agama di RT 08, dan Pos RW 04.
Baca juga: Diguyur Hujan Sejak Malam Hingga Pagi, Sejumlah Wilayah Jakarta Timur Dikepung Banjir
"Jadi poskonya memang sengaja dipecah untuk mencegah penyebaran Covid-19," ungkapnya.
Meski begitu, Irwan mengaku belum dapat merinci jumlah pengungsi karena hingga kini proses evakuasi warga RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu masih berlangsung.
Petugas gabungan dari berbagai lini tengah terjun ke lokasi untuk mengevakuasi warga.
"Masih banyak yang di evakuasi, makanya datanya masih terus diperbaharui lebih lanjut," pungkasnya. (Ifand/win)