Presiden Jokowi.(dok/ist)

Nasional

Soal Revisi UU ITE, Pengamat: Presiden Jokowi Dinilai Hanya Manis di Mulut

Selasa 16 Feb 2021, 13:47 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  Pengamat politik LAWAN Institute, Muhammad Mualimin menyebut pidato Presiden Joko Widodo yang bakal merevisi UU ITE hanya manis di mulut.

Sebab, di era kepemimpinan Jokowi, sudah berpuluh-puluh kritikus masuk bui karena mengkritik presiden atau dilaporkan anak buahnya.

‘’Zaman Soeharto pengkritik diculik dan ditembak. Di era Jokowi, UU ITE jadi alat membungkam kritikus. Tidak mungkin Jokowi serius merevisi UU ITE, sebab dia menikmati undang-undang ini jadi alat gebuk oposisi. Pidato kemarin pasti hanya manis di mulut!’’ kata Mualimin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/2/2021).

Menurut Mualimin, sudah terlalu banyak tokoh dan aktivis yang jadi tumbal UU ITE.

Baca juga: Ada Pasal Karet Dalam UU ITE, PKS: Setuju Direvisi

Semua terjerat kasus yang mirip, yaitu mengkritik di sosial media (Facebook, Twitter, Instagram, YouTube), lalu dilaporkan pendukung Jokowi, atau polisi langsung menciduknya tanpa panggilan pemeriksaan terlebih dulu.

‘’Lihat saja kasus Mohammad Hisbun Payu di Solo, Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat atau Marco Kusumawijaya. Indonesia ini aneh, sudah susah cari makan dan pekerjaan, mengkritik pemerintah pun jadi aktivitas yang berbahaya. Sebagai presiden, Jokowi harus menerima pujian dan kritik sekaligus. Itu konsekuensi demokrasi. Terlihat konyol kalau Pemimpin hanya mau yang manis-manis saja,’’ ujarnya.

Selain cacatnya penerapan UU ITE, papar Mualimin, rezim Jokowi seolah membuat barikade politik hukum yang menjamin buzzer pemerintah kebal hukum.

Baca juga: UU ITE Timbulkan Ketidakadilan, Jokowi: Saya akan Minta DPR Revisi

Hal itu bisa dilihat dalam kasus Abu Janda dan Denny Siregar yang kebal laporan sehingga bebas ngomong apapun asal tak menyerang Jokowi.

‘’Ada orang baru mencuit kritik saja besoknya langsung ditangkap. Sedangkan Abu Janda dan Denny Siregar, dilaporkan 10 kalipun belum tentu diperiksa. Ini namanya diskriminasi hukum. Pasal hukumnya sama, tapi kalau yang diadukan buzzer pemerintah, laporan mengendap,’’ pungkasnya. (CR02/tri)

 
Tags:
Soal Revisi UU ITEPengamat: Presiden JokowiDinilai Hanya Manis di MulutSoal Revisi UU ITE, Pengamat: Presiden Jokowi Dinilai Hanya Manis di Mulut

Reporter

Administrator

Editor