LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak, mencatat terdapat 1.615 warga Kabupaten Lebak mengalami gangguan jiwa. Hal itu diungkapkan oleh Nina, seksi Penyakit Tidak Menular & Kesehatan Jiwa pada Dinkes Lebak.
Dari jumlah tersebut kata dia, terdapat 49 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang dipasung oleh pihak keluarga.
"Data terakhir pada bulan Desember 2020 itu ada 1.615 ODGJ yang masuk ke data base kita," kata Nina ketika ditemui diruang kerjanya, Selasa (9/2/2021).
Dikatakanya, jumlah ODGJ sendiri per bulan Desember 2020 telah berkurang drastis dibandingkan tahun sebelumnya mencapai 1.966 orang.
Baca juga: Dinsos Kota Tangerang Evakuasi ODGJ ke Rumah Singgah
Lebih jauh, Ia menerangkan, terdapat 3 faktor yang mempengaruhi para ODGJ diantaranya faktor somatik, psikologik, dan faktor sosio-budaya.
“Faktor paling banyak ditimbulkan oleh Depresi berlebihan yang bisa disebabkan oleh hubungan keluarga, pekerjaan maupun masyarakat, dan juga tingkat perekonomian,” tuturnya.
Faktor lingkungan sendiri, sangatlah berpengaruh terhadap kesembuhan ODGJ itu. Sehingga, dirinya berharap kepada para pihak keluarga, untuk selalu mendukung jika anggota keluarganya mengalami depresi berat bahkan hingga mengalami gangguan jiwa.
"Lingkungan dan keluarga juga sangat berpengaruh terjadap kesembuhan ODGJ. Pasalnya, jika ODGJ itu hanya meminum obat, namun lingkungannya tidak mendukung, maka itu cuma akan memberikan dampak yang lebih para terhadap pengidap gangguan jiwa itu. Makanya, mari sama-sama kita perhatikan mereka, kita rangkul agar sembuh, jangan dicuekin, atau dikucilkan," pungkasnya. (yusuf/kontributor/tha)