Kondisi Rumah tidak layak huni milik Yati, berlokasi di Kampung Gudang RT 004 RW 006, Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. (Ridsha)

Tangerang

Berpuluh Tahun Tinggal di Rumah Reot Membesarkan Empat Anak, Kini Janda di Tigaraksa Ini Sakit-Sakitan

Senin 08 Feb 2021, 18:18 WIB

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Seorang janda anak empat, Yati, berpuluh tahun  tinggal di rumah yang kondisinya memprihatinkan, sudah reot.

Ia sudah lama ditinggal suaminya, sehingga sendirian membesarkan empat anaknya. 

Rumah Yati berlokasi di Kampung Gudang RT 004 RW 006, Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. 

Baca juga: Antre Menunggu Sidang di PA Tigaraksa, Ini Alasan Ibu Tiga Anak Memilih Jadi Janda

Lokasi untuk menuju ke sana sangat tidak bersahabat. Lokasinya masuk ke dalam Gang, tepat di sebalah toko bangunan di Jalan Aria Jaya Santika.

Masuk dalam Gang atau jalan setapak hanya cukup untuk jalur sepeda motor. Jalanan Gang itu tanah, berlumpur dan becek. 

Sesampainya di ujung, sekitar 20 meter dari masuk Gang,    rumah Yati sudah terlihat. Tampak dari luar saja, rumah itu sangat tidak layak dihuni. 

Baca juga: Waduh, Ratusan Wanita di Tangerang Ingin Jadi Janda, Mereka Jadi Mayoritas Penggugat Cerai di Pengadilan Agama

Bangunan rumah Yati satu lantai. Hanya berbahan triplek, bilik bambu dengan atapnya genteng dan asbes. 

Poskota mencoba masuk ke dalam rumah Yati dengan meminta izin ketua RT setempat. Saat masuk ke dalam, kondisi ruangan sangat pengap. 

Di dalam rumah itu juga masih beralaskan tanah merah. Terdapat dua kamar yang kecil, masing-masing hanya berukuran panjang lebar 1 X 1  meter. 

Baca juga: Perempuan Jepara Paling Berani Jadi Janda

Kedua kamar itu juga terdapat tempat tidur yang hanya kasur tahu. Kemudian, ada lemari pakaian kecil, kelambu,  hingga kipas angin di dindingnya. 

Area dapur lebih memprihatinkan. Di area itu, tampak atap genteng yang sudah berlubang, sehingga kerap bocor jika turun hujan. 

Kondisi tersebut juga dibenarkan oleh Ketua RT 004 Adang Surya Atmaja. 

"Kalau di dapur ini sering bocor. Ibu Yati juga sering bilang ke saya seperti itu. Bisa dilihat kondisi gentengnya renggang," ujarnya sambil menemani Poskota melihat area rumah Yati, Senin (8/2/2021).

Area dapur rumah Yati tidak banyak perabotan. Hanya panci, penggorengan hingga sebuah kompor gas dengan satu tungku. 

Dikatakan Adang kondisi rumah Yati memang sangat memperihatinkan. Rumah tersebut sudah ditempatinya sejak 20 tahun lalu. 

"Sudah sekitar 20 tahun Yati tinggal di sini. Semenjak suaminya pergi kondisi rumahnya semakin parah," ungkapnya. 

Adang menyebut, Yati sudah menjanda ditinggal suaminya pergi entah kemana, sejak dua tahun lalu. Entah apa persoalannya suaminya tega meninggalkan Yati. 

"Ibu Yati cuma bilang dia pergi jauh dan sudah bercerai. Jadi, saya tidak etis untuk tahu lebih jauh," ungkapnya. 

Ditinggal suami, Yati memiliki anak empat yang semuanya pria. Dari empat anak, yang pertama sudah berumah tangga. 

"Jadi yang pertama sudah misah tinggalnya. Yati tinggal sama tiga anaknya saja. Paling bontot itu usianya 10 tahun," sebutnya. 

Adang menuturkan, Yati bisa bertahan hidup dan membesarkan anaknya sejak ditinggal suami, yakni bekerja sebagai kuli cuci dan gosok. 

Namun, sejak 6 bulan terakhir, Yati sudah tidak bisa lagi bekerja. Penyebabnya, ia mengalami penyakit liver yang sudah parah.  

"Sebenarnya sudah lama. Tapi enam bulan terakhir ini penyakit livernya semakin parah. Sampai akhirnya, dia dibawa ke rumah sakit pada Sabtu (6/2/2021)," paparnya. 

Yati tidak memiliki BPJS Kesehatan. Dia hanya memiliki Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah). 

"Dia tidak punya BPJS, tapi punya Jamkesda saja untuk berobat kesehatannya," katanya. 

Hingga saat ini, Yati sedang mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Tobat, Kecamatan Balaraja karena kondisinya memburuk. 

"Sekarang dirawat di rumah sakit sampai sekarang. Dia ditemani anaknya," tandasnya.  (Ridsha Vimanda Nasution/kontributor/win)

Tags:
Berpuluh TahunTinggal di Rumah ReotMembesarkan Empat AnakKini Janda di Tigaraksa Inisakit-sakitan

Reporter

Administrator

Editor