MATRAMAN, POSKOTA.CO.ID - Alat Rapid Test mandiri yang memudahkan masyarakat dalam memeriksa Covid-19 kini sudah bisa ditemui di pasaran. Akibatnya warga pun langsung menyerbu alat rapid test mandiri tersebut.
Di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, penjualan alat pemeriksaan ini bahkan meningkat hingga 50 persen karena banyak dicari di tengah penyebaran corona yang masih terjadi.
Ketua Perhimpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka, Yoyon mengatakan, sejak alat deteksi mandiri itu beredar, masyarakat terus datang ke tempatnya. Mereka bisa memilih dua alat pendeteksi yang saat ini dijual di pasaran.
"Ada yang rapid rest antibodi ada juga rapid antigen. Tapi rata-rata enggak sebanyak kayak di rumah sakit," ujarnya.
Baca juga: Pemprov DKI Terima 2000 Alat Rapid Test untuk Ibu Hamil
Alat deteksi mandiri Covid-19 itu dijual dengan harga yang bervariasi, bahkan ada yang lebih murah daripada yang dijual di e-commerce. Pembeli cukup merogoh kocek Rp30 ribu untuk alat rapid test antibodi, sementara untuk alat deteksi rapid test antigen bervariasi antara Rp60 ribu hingga Rp80 ribu.
Menurut Yoyon, warga uang mencari alat deteksi Covid-19 itu digunakan untuk mengecek kondisi diri sendiri. Hingga kini telah terjadi peningkatan penjualan hingga 10 persen.
"Alhamdulillah sampai saat ini barangnya terus diburu, penjualan juga naik 10 persen dari sebelumnya," katanya, Kamis (4/2/2021).
Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19 di Kepulauan Seribu, Wisatawan Dirapid Test Antigen Sebelum Berangkat
Meski belum signifikan, sambung Yoyon, namun peningkatan sudah terlihat sejak alat tersebut diperjualbelikan untuk umum.
"Apalagi dari kemarin sudah banyak yang mencari alat rapid test antibodi mandiri," ungkapnya.
Sementara itu, Alfedri, 37, pedagang lainnya mengaku, hingga kini alat deteksi Covid-19 mandiri memang terus dicari masyarakat. Ia juga mulai merasakan peningkatan pembeli yang dinilainya naik 5 persen.
"Untuk pembelian tergantung konsumen juga, biasanya ada klinik dan masyarakat biasa yang ke sini. Tapi paling banyak dicari rapid antibodi," tukasnya. (Ifand/tha)