Salah satu contoh usaha untuk kreasi dan inovasi saat pandemi.

Induk

Inovasi Mengatasi Dampak Pandemi

Sabtu 30 Jan 2021, 06:00 WIB

TIDAK dapat dipungkiri sejak era pandemi 2 Maret 2020, beban hidup semakin berat. Tak hanya percepatan dan penyebaran penularan virus corona yang kian masif, juga makin rentannya daya tahan kehidupan masyarakat di sektor ekonomi. Utamanya bagi mereka yang kehilangan pekerjaan, sumber mencari nafkah.

Data Kementerian Tenaga Kerja menyebutkan hingga November 2020, sebanyak 2,56 juta orang menganggur akibat Covid. Tidak bekerja karena Covid 1,77 juta, yang mengalami pengurangan jam kerja sebanyak 24, 03 juta orang.

Belum lagi efek domino akibat tiada atau kurangnya penghasilan yang tentu saja kian menambah beban.

Tidak sedikit kasus percobaan bunuh diri sebagai bentuk kepasrahan diri akibat tidak tahan menghadapai problem ekonomi. Meski bunuh diri, bukan jalan terbaik mengatasi masalah ekonomi, tetapi sejumlah kasus mengindikasikan kian beratnya beban hidup sekarang ini, utamanya mereka pekerja serabutan, sektor non formal , bukan pekerja kantoran yang mendapatkan gaji rutin bulanan.

Tidak sedikit juga kasus perceraian yang dilatarbelakangi masalah ekonomi menyusul pandemi.

Seperti diberitakan media ini ( Pos Kota/ poskota.co.id), terdapat 525 perkara perceraian di Kabupaten Tangerang, Banten selama sebulan terakhir. Sebagian besar gugatan cerai diajukan istri karena masalah ekonomi.

Kita menduga, kasus serupa terjadi juga di daerah lain.

Yang hendak disampaikan adalah problema ekonomi tak hanya terjadi di negeri kita, negara maju pun mengalaminya sejak pandemi mewabah ke seluruh penjuru dunia.

Ratusan triliun rupiah bantuan sosial langsung tunai yang digelontorkan pemerintah kita kepada belasan juta warga, bentuk tanggung jawab negeri mengatasi problema tadi.

Tentu, mengatasi pandemi berikut dampak yang menyertai, perlu keterlibatan semua pihak, segenap elemen bangsa.

Sikap pasrah, lantas mengambil jalan pintas seperti bunuh diri bukanlah solusi.

Kita wajib meyakini masih terbuka banyak peluang menghadapi tantangan. Bukankah di balik tantangan terdapat peluang, ada hikmah dibalik musibah.

Perlu optimis, masih terdapat banyak opsi mengatasi dampak pandemi sepanjang kita meyakini, kemudian berbenah diri, beraksi, bukan berdiam diri menunggu situasi kian menjadi. Disinilah perlunya kreasi dan inovasi.

Pemerintah berkewajiban memfasilitasi, memberikan donasi untuk mendukung tumbuhnya kreasi dan inovasi di segala lapisan masyarakat dalam mengatasi masalah ekonomi dampak pandemi. (*).

Tags:
Induk Opiniinovasi-mengatasi-dampak-pandemi

Reporter

Administrator

Editor