JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Menyusul sejumlah komoditas pangan yang terus mengalami lonjakan harga, kini diikuti dengan harga daging saoi yang meulai merangkak naik.
Sebelumnya, harga telur, cabai, bawang hingga tahu tempe sudah lebih dulu melonjak sejak momen natal dan tahun baru. Lalu yang terbaru, kenaikan kedelai di awal tahun 2021 yang membuat produksi tahu dan tempe tersendat.
Daging sapi pun kini ikut menyusul tren kenaikan harga pangan tersebut. Kepala Bidang Harga Pangan Ketahanan Pangan Kementan, Inti Pertiwi mengatakan, harga daging sapi perlahan-lahan mulai naik di Januari 2021.
“Harga daging sapi rata-rata mencapai Rp122.075 per kg, naik hingga 0,55 persen. Rata-rata Pulau Jawa Rp115.350 per kg, naik 0,11 persen,” kata Inti, Kamis (7/1/2021).
Baca juga: Tekan Kenaikan Harga, Pemprov DKI Lakukan Operasi Pasar Bawang Putih dan Cabe
Menurutnya, kenaikan tersebut dipengaruhi tren tahunan yang memang terjadi di setiap awal pergantian tahun. Sementara dari segi stok, belum merupakan alasan kenaikan harga saat ini.
Tren serupa juga dicatat oleh Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi), Ketua Bidang Infokom DPP Ikappi, Reynaldi Sarijowan, mencatat kenaikan yang lebih tinggi.
“Saat ini kenaikan mencapai Rp125 ribu sampai Rp126 ribu per kg,” ujar Reynaldi.
Situs Info Pangan Jakarta sendiri mencatatkan harga yang lebih tinggi. Untuk satu kilogram daging sapi per hari ini, sudah tembus.