JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Bidang Koordinasi Relawan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Andre Rahadian mengungkapkan tentang prosedur penjemputan pasien Covid-19.
"Masyarakat yang terkontaminasi Covid-19 untuk segera menghubungi Satgas RT, RW dan Puskesmas," terang Andre dalam acara talkshow bertema "Kolaborasi Sebagai Strategi Lawan Covid-19” yang diselenggarakan secara daring dari Graha BNPB, Jakarta, Jumat (11/12/2020) siang.
Talkshow ini juga menghadirkan pembicara Direktur IBEKA (Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan), Tri Mumpuni, Direktur IBEKA (Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan), Ketua Sub-Bidang Kesehatan Bidang Koordinasi Relawan Satgas Covid-19, dr. Jossep F William dan Sekretaris Sub-Bidang Kesehatan Koordinator Relawan Satgas Covid-19, Maghfira. Host: Anastasya Putri.
Baca juga: Cegah Covid-19, Kelurahan Cilincing Kampanyekan Gerakan 3M
Andre menjelaskan RT, RW dan Puskesmas merupakan pihak yang akan memberikan rekomendasi atau referensi, apakah orang tersebut perlu dibawa ke rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri.
Dia mengaku Satgas mengelola 13 ambulans untuk wilayah Jabodetabek dan Banten. "Kami juga memiliki hotline untuk penjemputan dari rumah dan Puskesmas," terang Andre.
Namun, lanjut Andre, penjemputan dilakukan setelah ada rekomendasi dari Puskesmas, rekomendasi ini untuk dikirim ke rumah sakit rujukan. Setelah confirm (penegasan) ada ruangan, maka pasien tersebut akan dijemput, dan ada hasil tes PCR yang menunjukan orang tersebut positif Covid-19.
Baca juga: Massifkan Tes PCR, Kasus Covid-19 di Jakarta Terdeteksi Bertambah 1000
Ia mengaku kalau penjemputan pasien Covid-19 dilakukan satu orang, satu ambulans untuk menghindar penularan, tapi sekarang penjemputan bisa dilakukan secara rombongan kalau mereka sudah dikonfirmasi positif Covid-19. Karena tesnya sudah lumayan banyak dan di Jakarta sendiri sudah mencapai 30.000 orang per hari.
Sebelumnya, beredar video Puskesmas Ciracas yang memberangkatkan 72 pasien Covid-19 ke beberapa rumah sakit rujukan dalam satu hari. Dalam video tersebut, terlihat sejumlah warga yang disebut positif Covid-19 dari Ciracas memasuki bus sekolah.
Sedangkan Sekretaris Sub-Bidang Kesehatan Koordinator Relawan Satgas Covid-19, Maghfira mengatakan masyarakat yang merasakan kelelahan dan kecemasan bisa melakukan konseling dengan mengisi formulir assesment, setelah itu akan dihubungi admin.
"Kemudian akan keluar jadwal untuk melakukan konseling pihak zoom. Masyarakat bisa cek di laman Satgas.go.id," terang Maghfira. (johara/ys)