JAKARTA - Wisma Jakarta Islamic Center (JIC) yang dulu sempat direncanakan sebagai tempat lokasi isolasi bagi pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19, di Jakarta Utara, masih juga belum digunakan.
Kasubdit Pengkajian JIC Paimun Karim mengatakan bahwa dari sejak dikonfirmasi akan digunakan sebagai tempat isolasi, pengelola telah melakukan perbaikan baik sarana dan prasarana yang dimiliki.
"Semenjak diberitahu akan digunakan (pasien covid), kami langsung melakukan persiapan baik itu sarana prasarana dan sudah siap untuk digunakan. Tapi hingga saat ini belum ada yang masuk," cetus Paimun, Rabu (9/12/2020).
Baca juga: Pangdam Jaya: Skenario terburuk, pasien Covid19 bisa 8.000 Orang
Menurutnya, dari ratusan kamar yang dimiliki oleh Wisma JIC, setidaknya ada 56 kamar yang siap menampung ratusan pasien Covid-19.
"Ada sekitar 56 kamar dengan fasilitas didalamnya yang sudah pasti siap, dalam kamar itu ada tiga sampai empat tempat tidur yang dimana total keseluruhannya dapat menampung 200 pasien," ucapnya.
"Saat ini yang dipastikan siap baru itu, karena yang lainnya (kamar) masih butuh perbaikan baik atap maupun lainnya, tapi kalau kesiapan perawatan tempat memang kami sudah siap dan menunggu," sambungnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Tinggi, Pemprov DKI Larang Industri Pariwisata Gelar Perayaan Tahun Baru 2021
Paimun menambahkan belum ada kepastian kapan Wisma JIC akan digunakan. "Masih belum dapat konfirmasi, tapi sebelumnya ada enam karyawan JIC yang positif covid, kami pikir bisa gunakan tempat ini. Tetapi dari puskemas diarahkan ke Hotel IBIS," pungkasnya. (Yono/win)
Teks foto: Wisma JIC, Koja, Jakarta Utara. (Ist)