Nah Ini Dia

Anak Sudah 3 Sibuk Cari WIL Alasan Istri Sudah Kendor

Sabtu 05 Des 2020, 07:30 WIB

MOBIL saja jika sudah turun tak nyaman dikendarai. Tapi Dalijo (37), dari Surabaya ini tak mau tahu. Setelah punya anak 3 malah rajin mencari WIL. Alasannya Tari, 30, sebagai istri tak nyaman lagi dalam urusan ranjang. Maka dia sibuk mencari WIL yang masih kenceng, sampai lupa anak dan istri.

            Biasanya orang senang bila diberi kelonggaran. Misalnya kelonggaran bayar utang karena Corona, kelonggaran perpanjang kontrak rumah, atau kelonggaran membayar pajak yang sudah jatuh tempo. Tapi ironisnya, ketika istri di rumah sudah mulai “longgar” karena beberapa kali melahirkan, tak mau menerima kenyataan, sehingga dibela-belain mencari WIL demi pemuasan syahwati.

            Nah, Dalijo warga Bratang Surabaya, termasuk lelaki yang anti “kelonggaran” dimaksud. Di satu sisi dia senang, 8 tahun berumahtangga 3 anak telah lahir sebagai bukti hasil kerjasama nirlaba. Tak sia-sia dia kerja banting tulang, karena semua demi anak-anaknya sebagai penerus dinasti. Siapa tahu dari mereka kelak mengangkat nama orangtua, karena ada yang berhasil nyapres di tahun 2059. Baru nyapres saja sudah bangga, apa lagi jadi beneran.

            Tapi di sisi lain, Dalijo sangatlah masgul. Sebab setelah punya anak yang ketiga ini pelayanan ranjang istrinya tak lagi mengasyikkan. Ibarat mobil, semenjak turun mesin tiga kali suspense-nya tak enak lagi. Buat nanjak sudah nggak bisa. Bila dipaksakan olie-nya bocor ke mana-mana. Paling menyebalkan, bau kampas remnya itu lho…….

            Dalijo sudah menyarankan pada istrinya untuk berobat. Misalnya minum jamu sari rapet Jarang Timbul biar kenceng lagi. Tapi Tari sudah ogah dan kapok. Karena pernah mencoba, demi memuaskan pelayanan pada suami, tiga bungkus diminum sekaligus. Tapi dampaknya Tari malah nggak bisa kencing! “Ogah, ogah! Mau begini, nggak mau ya begini.” Begitu kata Tari seakan putus asa.

            Karena istri sudah putus asa untuk berusaha, Dalijo pun berusaha dengan cara lain. Bukan untuk istrinya, tapi mencari kepuasan di luar rumah. Mulailah dia berburu cewek, sampai kemudian ketemu karyawati toko HP. Awalnya Dalijo hanya beli HP, tapi kemudian nyangkut pada karyawannya yang lumayan cantik. Namanya, sebut saja Anita, 25, bodinya jelas masih kenceng bebas dempul.

            Mulailah Dalijo memacari Anita dengan segala konsekuensinya. Dia memperoleh pelayanan bonggol, tapi harus banyak mengeluarkan benggol. Celakanya, Dalijo ini bukan seorang administrator yang baik. Dana untuk WIL bukan daris pos anggaran khusus, justru pakai anggaran rutin alias mengambil dari gaji untuk istri di rumah.

            Awalnya beralasan potongan ini itu. Tapi berdasarkan data dari PPATK, Tari lama-lama jadi tahu bahwa memang ada aliran dana mencurigakan ke rekening Anita. Tari pun lalu mengklarifikasi pada suami. Dalijo tak mampu mengelak, karena data-data di tangan istri demikian valid. “Habisnya kamu sekarang nggak nyusss lagi,” kata Dalijo niru-niru Bondan Winarno almarhum.

            Makin sakit hatilah Tari. Ketika dia minta nasihat dan petunjuk orangtua, justru disarankan untuk bercerai saja. Suami model begitu tak bisa jadi pengayom keluarga. Istri dan juga suami, semakin lama kan semakin menua. Ketimbang bercerai setelah kakek-nenek, mendingan sekarang saja. Masih ada peluang mencari tokoh alternatip.

            Maka sesuai petunjuk orangtua, Tari pun menggugat cerai suami ke Pengadilan Agama Surabaya. Calon janda Dalijo ini siap mengurus anak-anaknya, meski tanpa suami dia siap ngasih makan. Rejeki kan bukan di tangan Dalijo, tapi dari Yang Maha Pencipta. Cicak saja bisa cari makan, apa lagi manusia.

            Cicak bisa merayap, Dalijo kerjanya ngelayap cari WIL. (JPNN/Gunarso TS)

Tags:
Nah Ini DiaAnak Sudah 3 Sibuk Cari WILAlasan Istri Sudah Kendor

Reporter

Administrator

Editor