JAKARTA - Seorang pria mencoba melakukan aksi bunuh diri dengan cara memotong urat nadi tangan kirinya. Aksi itu dilakukan di sebuah toilet mini market yang berada di Jalan Buaran Raya, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, tempat ia membeli pisau cutter.
Rini (23), pegawai minimarket mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.30 saat toko dalam keadaan sepi. Kala itu, pria yang mengenakan baju putih dan celana pendek datang ke toko.
"Itu orang datang sendiri, awalnya seperti orang bingung. Saya kira pelanggan biasa saja," katanya, Sabtu (24/10).
Baca juga: Krisdayanti Ingin Segera Berdamai dengan Kedua Anaknya
Dikatakan Rini, pria tanpa identitas itu juga awalnya bolak-balik didalam minimarket untuk tanpa tahu mencari apa. Dan tak berapa lama, ia membawa isi pisau cutter untuk dibayar di meja kasir.
"Habis itu dia (korban) bayar isi pisau cutter yang dibelinya, dan saya masih tetap belum curiga dengan korban," ujar Rini.
Usai membayar, sambung Rini, pria yang diperkirakan berusia 30 tahun itu menanyakan apakah ada toilet di minimarket. Tanpa curiga, Rini menyampaikan bahwa toilet ada di lantai dua toko.
Baca juga: Sudah Dikencani 2 Tahun Ternyata Masih Bersuami
"Dia (korban) terus ijin ke toilet, dan karena sudah cukup lama akhirnya saya melaporkan ke temen saya untuk mengecek," sambungnya.
Saat itu, kata Rini, rekannya yang pria mencoba mengecek keberadaan korban didalam toilet yang kala itu tertutup. Begitu dicek, korban sudah tergeletak dengan penuh darah dari tangan kirinya yang disayat.
"Ternyata dia (korban) beli isi pisau cutter untuk bunuh diri didalam kamar mandi," ujarnya.
Baca juga: Benar, Pria yang Mencoba Bunuh Diri Ternyata Masih Hidup
Melihat hal itu, sambung Rini, pengelola minimarket langsung melaporkan kejadian itu ke petugas keamanan. Dan kejadian itu pun dilaporkan ke Polsek Duren Sawit yang dengan cepat tiba di lokasi.
"Itu orang masih ada di kamar mandi. Katanya masih hidup, dan lagi menunggu ambulan untuk dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.
Terkait hal itu, Kapolsek Duren Sawit AKP Rensa Sastika Aktadivia mengatakan, saat pihaknya tiba di lokasi, petugas langsung melakukan pemeriksaan.
Baca juga: Pria yang Mencoba Bunuh Diri Belum Bisa Dimintai Keterangan, Malu Gagal Meninggal
Dan saat itu detak nadinya masih ada sehingga pihaknya melarikan korban ke rumah sakit. "Dalam penanganan dokter di RS Islam Pondok Kopi, cuma menang kondisinya cukup kritis," ujarnya.
Pihaknya, sambung Rensa, juga tak menemukan identitas dari pria yang mencoba melakukan aksi bunuh diri.
Petugas pun masih mencari tahu siapa pria yang berniat menghabisi nyawanya dengan menyayat nadi di tangan kirinya. "Mudah-mudahan keluarganya bisa segera melapor untuk mengetahui siapa korban tersebut," pungkasnya. (Ifand/win)