Nah Ini Dia

Istri Orang kok Dilamar Ya Tentu Saja Suami Ngamuk

Rabu 30 Sep 2020, 07:30 WIB

INI bukan cerita wayang, tapi kejadian nyata di Sulsel. David (28), saking kesengsemnya pada Nurindah (25), yang masih bini sah Andi (30), berani melamar terang-terangan. Tentu saja Andi naik pitam. Bukan jawaban ya atau tidak atas lamaran tersebut, tapi tebasan golok di leher. Tentu saja David wasalam di tempat.

Dalam kisah perwayangan, banyak lakon (cerita) yang mengisahkan bahwa Wara Drupadi istri Prabu Puntadewa dilamar ratu sabrangan (rata dari seberang). Prabu Puntadewa yang tak pernah marah, membolehkan saja. Tentu saja keluarga Pendawa tak mengizinkan. Tamu dari negeri seberang itu diminta menunggu keputusan di luar Istana. Jawabannya bukan menolak atau menerima, tapi si tamu langsung dihajar Gatutkaca dan Antaseno dibantu Setyaki dari Dwarawati.

Sebagai orang Jeneponto (Sulsel), maklum saja jika David tak pernah nonton wayang dan tak pernah menerima contoh kehidupan dari jagad pakeliran. Karenanya melamar bini orang yang sedang kondisi kisruh rumah tangganya, dianggap hal yang wajar-wajar saja. Padahal akibat kecerobohannya tersebut, Hilman nyaris kehilangan kepala. Bayangkan, orang hidup tanpa kepala jika pakai peci atau topi mau ditaruh mana?

Ini semua bermula dari kisruh rumah tangga Andi-Nurindah sejak 3 bulan lalu. Maklumlah, sejak wabah Corona merambah ke mana saja, penghasilan Andi menurun drastis. Dia tak bisa lagi membahagiakan istri secara lahiriah, kecuali secara batiniah. Dengan kata lain, benggol menyusut tapi bonggol jalan terus!

Celakanya Nurindah tak bisa menerima kondisi ini. Biar pun ada Corona, penghasilan suami harus tetap dan ajeg. Lihat tuh para Youtuber, meski ancaman Covid-19 semakin nyata, pundi-pundi mereka terus menggelembung. Sedangkan Andi kalau dilayani segala maunya, justru yang menggelembung perutnya.

Meski sering diomeli istri agar meningkatkan pendapatan entah bagaimana caranya, Andi tak berkutik. Dia sudah mati gaya akibat omelan istri. Ujung-ujungnya, meski masih tinggal satu rumah tapi keduanya sudah pisah ranjang. Nurindah di kamar, sedangkan Andi di kamar lain. Pintu masuk kamar istri dicantumkan kertas bertuliskan: Selain petugas dilarang masuk!

Suami kini banyak di rumah, sesuai anjuran BNPB lewat SMS. Sebaliknya Nurindah banyak keluar karena empet lihat suami yang hanya duduk manis sambil ngerokok di rumah. Di luar bisa ketemu kawan-kawan, ngobrol ngalor ngidul meski tak lupa jaga jarak dan pakai masker.

Meski aktivitasnya di luar rumah sangat tinggi, Nurindah tak pernah tertular Covid-19, justru ketemu David. Orangnya ganteng memang, membuat kaum Hawa mudah terpikat. Ternyata David juga begitu, setelah kenal akrab malah mengajak begituan di ranjang. Tentu saja Nurindah menolak, karema meski sedang ada kemelut, tak mau melayani lelaki lain mengajak bergelut.

Ternyata David memang agresip seperti virus Covid-19. Jika sedang bermasalah, dia siap menggantikan jadi suami tanpa menimbulkan masalah. Enak betul, konflik rumah tangga mau diselesaikan model Kantor Pegadaian. Maka Nurindah pun menjawab, “Jika kamu mencintaiku, minta baik-baik sama suamiku, sana!”

Ternyata David lelaki ego yang begitu polos. Tanpa pikir panjang, dia ditemani Nurindah langsung menemui Andi. Setelah basa-basi ala kadarnya dengan Nurindah sebagai moderator, David segera saja menyampaikan segala keinginannya. Kasarnya, David terus terang ingin melamar Nurindah menjadi istrinya.

Baru istri pulang membawa lelaki saja Andi sudah memendam amarah, kok si lelaki ini malah terus terang melamarnya untuk dijadikan istri. Memangnya dirinya Prabu Puntadewa wayang kulit, apa? Maka Andi tak menjawab, kecuali menyambar golok dan langsung disabetkan ke leher David hingga nyaris putus. David tewas di tempat sementara Andi jadi urusan polisi Polres Jeneponto. “Bagaimana saya nggak marah, istri sahku kok dilamar orang.” Kata Andi di depan polisi.

Bini orang kok dilamar, memangnya sudah lampirkan pengalaman kerja? (ps/gunarso ts)

           

Tags:
Nah Ini DiaIstri Orang kok DilamarSuami Ngamuk

Reporter

Administrator

Editor