JAKARTA – Di tengah pandemi Covid-19 pemerintah tetap menjalankan Pilkada serentak 2020 meski banyak penolakan dari sejumlah pihak.
Ketua Umum Gerakan Advokat dan Aktivis (GAAS) Rudy Silfa mengatakan pihaknya menjadi salah satu yang mendukung pemerintahan untuk melaksanakan Pilkada Serentak tahun 2020.
“Pilkada ini adalah demokrasi setiap negara menyelenggarakan tetap kita jalankan protokol Kesehatan Inpres nomor 6 tahun 2020,” kata Rudy.
“Pilkada harapan saya tetap dijalankan karena ada hal-hal tertentu kegiatan pengumpulan massa dan pertemuan tetap dilaksanakan dengan protokol Kesehatan dan Tetap dijaga kesehatannya jaga jarak,” lanjutnya.
Baca juga: PAN Minta 4 Syarat Jika Pilkada Tetap Dilaksanakan
Ia juga menambahkan, ada beberapa poin yang menjadi perhatian bersama, dalam hal ini GAAS hadir guna memberikan masukan diantaranya, pertama, supermasi hukum yang tidak tebang pilih terhadap siapapun bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Hukum tidak boleh hanya tajam ke bawah bagi orang - orang kecil saja, tapi juga harus tajam ke atas sebagaimana yang ditunjukkan dalam kasus Djoko Tjandra,” ujar Ketua Umum GAAS, Rudy Silfa.
Kedua, mendukung agenda nasional Pilkada 9 desember 2020. “Karena tidak mungkin beban tanggungjawab eksekutif yang ada saat ini, kita serahkan ke Plt saja,” paparnya usai melantik kepengurusan GAAS periode 2020-2025.
Baca juga: Pengamat: Kampanye Pilkada via Media Sosial Layak Dilakukan
Kemudian ketiga, menerapkan Inpres no.6 tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan, seperti kegiatan saat ini, kita sosialisasikan kepada seluruh peserta yang hadir dalam prosesi pelantikan, dengan cara menerapkan protokol kesehatan 3M.
“Dan keempat, ikut serta dalam pemulihan ekonomi nasional. Semua anggota GAAS kami arahkan untuk melakukan kegiatan ekonomi meski dalam ukuran mikro sekalipun" Jelas Rudy didampingi Wakil Ketua Umum Gika Ginting. (adji/tha)