JAKARTA - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menilai Pemprov DKI telah teledor menerapkan protokol kesehatan di lingkungan kerjanya. Pasalnya hingga saat ini sudah 9 pejabat di lingkungan Pemprov DKI yang terpapar virus Corona.
Gembong menganggap Pemprov DKI sendiri tidak sepenuhnya melakasanakan Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 33 tahun 2020 yang mengatur Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta, di mana di dalamnya tertulis pengaturan kapasitas perkantoran.
"Ada keteledoran pemprov dalam menerapkan protokol kesehatan, Pergub yang mengatur kapasitas perkantoran juga tidak dilaksanajan dgn baik," ungkap Gembong saat dihubungi, Minggu (13/9/2020).
Gembong mengatakan, seandainya Pergub tersebut bisa dijalankan dengan baik, akan meminimalisir pergerakan orang dan menekan penularan covid-19 atau virus Corona di lingkungan kerja Pemprov DKI.
Kendati demikian, Gembong berpendapat tidak perlu dilakukan Lockdown pada gedung Balaikota Jakarta, menyusul sejumlah pejabat tingginya terapapar virus Corona. "Saya pikir tidak (tidak perlu lockdown), cuma yang harus dilakukan adalah pengetatan penerapan protokol kesehatan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Sekda DKI Saefullah dan Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto positif virus corona. Kabar tersebut menambah daftar pejabat Pemprov DKI yang terpapar virus Corona menjadi 9 orang.
Sebelumnya, ada 7 orang pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta sudah terlebih dahulu dinyatakan positif Covid-19. Hal ini diketahui berdasarkan tes swab yang dilakukan selama beberapa pekan terakhir.
Daftar 9 pejabat yang positif terinfeksi Corona yakni:
1. Asisten Pemerintah Setda Provinsi DKI Jakarta Reswan W Soewaryo;
2. Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta Premi Lesari;
3. Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Provinsi DKI Jakarta Hendra Hidayat;
4. Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Suzy Marsitawati;
5. Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasruddin;
6. Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Afan Adriansyah Idris;
7. Ketua TGUPP Amin Subekti;
8. Sekda DKI Saefullah; dan
9. Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto. (yono/ruh)